9 Imbauan Ulama dan Tokoh Nasional Jelang Pilkada DKI

Mereka mengumumkan sembilan butir risalah istiqlal.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 19 Sep 2016, 00:19 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2016, 00:19 WIB
Devira Prastiwi/Liputan6.com
Ulama dan tokoh nasional menggelar silaturahmi umat Islam bertema 'Doa Untuk Kepemimpinan DKI Jakarta' (Devira Prastiwi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ulama dan tokoh nasional mengeluarkan seruan atau imbauan jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Seruan itu tertuang dalam sembilan butir Risalah Istiqlal.

Setelah melangsungkan acara Silaturahmi Nasional Umat Islam bertema 'Doa Untuk Kepemimpinan DKI Jakarta', mereka mengumumkan sembilan butir Risalah Istiqlal.

"Kami akan membacakan Risalah Istiqlal bersama saya, Profesor Didin, dan Pak Hidayat Nur Wahid. Pertama, kepada seluruh umat Islam agar merapatkan barisan untuk memenangkan pemimpin muslim yang lebih baik," ungkap Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Bachtiar Nasir di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu 18 September 2016.

Lalu kedua, lanjut dia, diserukan kepada partai prorakyat agar berupaya maksimal untuk menyepakati satu pasangan calon gubernur muslim. Ketiga, kata Bachtiar, diserukan kepada seluruh umat Islam untuk beramai-ramai menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI 2017.

"Keempat, diserukan kepada seluruh umat Islam untuk berpegang kukuh kepada agamanya dengan hanya memilih calon muslim dan haram memilih non muslim, serta haram pula golput," ucap dia.

"Lalu diserukan kepada kaum muslimin untuk menolak melawan dan melaporkan segala bentuk suap baik itu berbentuk money politic maupun serangan fajar," sambung Bachtiar.

Keenam, lanjut Bachtiar, pentingnya partai politik prorakyat untuk memaksimalkan daya yang mereka miliki serta melibatkan seluruh potensi atau elemen umat untuk memenangkan pasangan cagub-cawagub yang disepakati oleh umat.

Tak hanya itu, ia pun meminta agar kita semua mengokohkan ukhuwah dan mewaspadai segala bentuk fitnah dan adu domba yang ditujukan kepada calon yang diusung oleh umat.

"Delapan, mengingatkan seluruh pengurus KPUD DKI RT/RW yang ditugaskan sebagai KPPS untuk mengawal dan mengawasi jalannya Pilkada agar terwujud Pilkada DKI yang jujur dan adil. Dan terakhir, mengimbau kepada partai yang mendukung calon non-muslim untuk mencabut dukungannya. Apabila tidak mengindahkan imbauan ini, maka diserukan kepada umat untuk tidak memilih partai tersebut," terang Bachtiar.

"Ini sembilan butir, dan terus terang kami belum bisa menyebutkan siapa calon yang kami usung untuk saat ini," tandas dia.

Beberapa tokoh yang hadir dalam acara Silaturahmi Nasional yakni Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Didin Hafidhuddin, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, dan Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya