Cara Menko Polhukam Tekan Jumlah Penghuni Lapas

Pemerintah tengah menggodok sistem baru untuk pelaku tindak pidana ringan (tipiring).

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 12 Okt 2016, 05:36 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2016, 05:36 WIB
20160926 Wiranto Buka Pertemuan Nasional Pertama Para Kepala Daerah Kader Golkar
Menkopolhukam Wiranto memberikan sambutan saat acara Pertemuan Nasional - 1 Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Jakarta, Senin (26/9). Acara dihadiri tokoh golkar Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Nurdin Halid. (Liputan6/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Kondisi lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia hampir seluruhnya kelebihan kapasitas. Pemerintah tengah mencari cara untuk menekan jumlah penghuni lapas.

Pemerintah tengah menggodok sistem baru untuk pelaku tindak pidana ringan (tipiring). Sehingga mereka yang terjerat tipiring tidak perlu dihukum penjara.

"Nanti akan ada pembaruan sistem untuk tindak pidana ringan itu tidak harus kemudian masuk peradilan," kata Menko Polhukam Wiranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 11 Oktober 2016.

Sampai saat ini memang belum ditemukan hukuman lain untuk para pelaku tipiring ini. Bisa saja nantinya mereka hanya dikenakan denda atau hukuman lain yang sifatnya lebih persuasif.

"Dengan cara-cara yang lebih persuasif menyadarkan mereka tanpa mengkriminalisasi mereka sebagai penindak kriminal untuk mengurangi lapas tadi. Sebab kalau tidak demikian, lapas kita sangat besar," jelas Wiranto.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya