Polri: Info 500 Pasukan China Masuk Indonesia Tidak Benar

Mereka disebut datang sebagai pasukan khusus China yang siap berhadapan dengan para peserta unjuk rasa besar 4 November mendatang.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 30 Okt 2016, 16:24 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2016, 16:24 WIB
20160705-Keterangan Mabes Polri Soal Bom Bunuh Diri di Polresta Surakarta-Jakarta
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Agus Rianto

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memastikan info yang beredar mengenai adanya kedatangan 500 Warga Negara Asing (WNA) asal China, Jumat 28 Oktober 2016 di terminal 2 D Gate 3 sekitar pukul 20.16 WIB di Bandara Soekarno Hatta adalah tidak benar.

Dalam kabar yang beredar di media sosial, ratusan WNA itu disebut datang ke Indonesia dengan menumpang pesawat Cathay Pacific no penerbangan CX 719. Mereka juga disebutkan datang sebagai pasukan khusus China yang siap berhadapan dengan para peserta unjuk rasa besar 4 November mendatang.

"Nggak benar infonya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto, di Jakarta, Minggu (30/10/2016).

Agus melanjutkan, saat ini banyak beredar info-info yang menyesatkan. Kebanyakan info yang beredar juga bersifat provokasi.

Ia menuturkan, informasi yang ada diduga kuat telah dibelokkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk menciptakan keresahan publik jelang aksi 4 November.

Agus pun mengaku telah mengecek penerbangan pesawat Cathay Pacific CX 719 yang disebut membawa 500 WN China, seperti yang ditulis dalam pesan berantai yang tersebar.

Menurut dia, penerbangan tersebut memang mengangkut warga China, namun jumlahnya tidak besar. Mereka pun datang ke Indonesia untuk bekerja di salah satu perusahaan multinasional yang berada di Kendari.

"Pesawat Cathay Pasifik CX 719, penumpang 270 orang. Terdiri, 120 laki-laki, 135 perempuan dan 15 anak-anak. Ada tenaga kerja China, 27 orang dan menginap di hotel Pop kemudian cek out 29 Oktober 2016 jam 04.00 menuju bandara terminal 1. (Rencananya) akan berangkat ke Kendari bekerja di perusahaan China di Kendari," jelas Agus.

Sebelumnya beredar pesan berantai yang menyebut adanya kedatangan 500 WNA sebagai pasukan khusus China yang siap berhadapan dengan para peserta unjuk rasa pada 4 November mendatang.

Berikut isi pesan berantai yang dimaksud:

Hari jumat  tgl 28 oktober 2016 Pkl 20.15 WIB bertempat di kedatangan  Terminal.2.  D Gate.3 Bandara Internasional Soekarno Hatta telah lending pesawat Cathay Pasifik no penerbangan CX 719 dari Hongkong membawa  sebanyak  500 orang dari Cina hal hal yang dapat di laporkan  sebagai berikut:

1).Pada pukul 20.15 WiB pesawat Cathay Pasifik CX 719 lending  di Gate 3 Terminal.2D  Bandara Internasional Soekarno Hatta.

2).Pada pukul 21.30 WIB rombongan meninggalkan Bandara menggunakan Bus Lion Airlines dengan plat form nomor  B 7026
PJA menuju hotel POP ..dan rencan  besok pagi akan ditempatkan di jakarta di perusahaan perusahaan milik China.

3). Penampilan para WNA china tersebut mayoritas bertubuh tegap dan berambut cepak dan didapatkan info mereka pura jadi pekerja  bekerja  untuk proyek pembangunan pembangkit listrik , padahal WNA China tsb adalah PASUKAN KHUSUS CHINA YG AKAN MENGHADAPI DEMO BELA ISLAM, untuk membela Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya