Beri Keris ke Jokowi, Pemerintah Belanda Kembalikan 1.500 Artefak

Rutte menjelaskan, ada 1.500 artefak yang ada di Museum Nusantara di Kota Delft yang akan dikembalikan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 23 Nov 2016, 14:24 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 14:24 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Momen pertemuan ini rupanya dimanfaatkan pemerintah Belanda untuk mengembalikan artefak Nusantara di Belanda kepada Indonesia.

Rutte menjelaskan, ada 1.500 artefak yang ada di Museum Nusantara di Kota Delft yang akan dikembalikan. Sebagai simbol pengembalian, Rutte menyerahkan keris kepada Jokowi.

"Dan sekarang saya akan memberikan keris kepada Presiden. Ini adalah bagian dari banyaknya koleksi artefak Indonesia di Delft," kata Rutte di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Rutte menambahkan, keris yang diberikan kepada Jokowi hanya sebagai simbol pengembalian artefak Indonesia di Museum Delft. Pengembalian 1.500 artefak ini akan dilakukan segera kepada pemerintah Indonesia.

"Keris itu berasal dari koleksi artefak Indonesia di Museum Nusantara di Delft. Ada 1.500 artefak yang akan dikembalikan kepada Indonesia dan keris ini merupakan simbol pertama pengembalian ini," pungkas Rutte.

Museum Nusantara di Delft ditutup pada 2013. Alasan utamanya karena kesulitan biaya perawatan museum. Sejak saat itu, satu per satu koleksi artefak Indonesia di Museum Nusantara dikembalikan ke pemerintah Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya