Sigi: Menantang Maut di Pelabuhan Ratu

Saat anak-anak usia sekolah bisa konsentrasi menuntut ilmu, ada sejumlah anak yang harus membagi waktunya dengan bekerja mencari nafkah.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Nov 2016, 04:51 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2016, 04:51 WIB

Liputan6.com, Sukabumi - - Dermaga Konsi Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, penuh dengan aktivitas. Nanas, seorang nelayan di kawasan itu, mengajak anak lelakinya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), Ali, pergi melaut.

Satu-persatu perahu motor pun menjauh keluar dermaga, mengantar para nelayan menuju pagang atau jermal, alat penangkap ikan laut. Namun cuaca sore itu kurang bersahabat, pagang milik Nanas mulai bergoyang diterpa gelombang laut selatan.

Saat tengah malam cuaca makin buruk. Badai angin barat menerjang pagang milik Nanas. Namun guyuran hujan deras itu tak lagi dihiraukan. Menggantungkan nyawa di atas pagang yang licin serta gerak liar akibat gelombang laut. Meski malam itu tingginya gelombang laut menghasilkan tangkapan yang tidak sesuai harapan. 

Desa Sanggrawayang, Kecamatan Simpenan, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, adalah desa di mana Ali dan sang ayah menetap. Pekerjaan nelayan pagang bersama ayahnya kadang membuat Ali tak bisa berkumpul bersama temannya. Kesempatan itu hanya muncul saat ia bersekolah.

Sementara, tak jauh dari Desa Sanggrawayang, di mana Ali dan ayahnya tinggal, ada desa bernama Cikahuripan. Aktivitas di desa ini sudah dimulai sebelum fajar menyingsing.

Ramdan dan Wahyu sang ayah warga Desa Cikahuripan, Pelabuhan Ratu, sudah berangkat kerja meskipun hari masih gelap. Mereka pun mendorong perahu masuk ke laut.

Saat jaring ikan mulai ditarik, Ramdan beserta saudaranya menceburkan diri ke laut yang dingin tanpa pelampung dan perlengkapan renang yang memadai. Padahal, arus bawah laut cukup kuat dan membahayakan.

Bekerja di laut membuat Ramdan lupa dengan tugas utamanya. Beruntung, ia punya sejumlah teman yang bersedia membantu pelajaran sekolah.

Meski bekerja, anak-anak nelayan itu tidak pernah kehilangan cita-citanya. Walau sebagian besar waktunya dihabiskan untuk mencari nafkah di tengah laut.

Bagaimana anak-anak di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, membagi waktu antara menuntut ilmu dan mencari nafkah? Simak kisah selengkapnya dalam Sigi SCTV edisi Sabtu (26/11/2016) di bawah ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya