Liputan6.com, Banten - Sebanyak 11 penambang tewas dan puluhan lainnya diyakini masih tertimbun dalam tambang emas yang ada di kaki Gunung Halimun Salak, Kabupaten Lebak, Banten.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (7/12/2016), proses evakuasi para penambang rakyat ini atau gurandil dilakukan secara bahu-membahu oleh warga setempat dengan peralatan yang seadanya. Seperti bambu, kain sarung, dan daun pisang untuk menutupi jenazah yang berhasil ditemukan.
Longsor yang menimbun puluhan penambang emas ini terjadi di bantaran Sungai Blok Cikopo, Gunung Halimun Salak, Desa Citorek Timur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.
Advertisement
Hingga pagi tadi, jumlah korban sementara mencapai 11 orang, 2 orang luka berat, dan 1 luka ringan.
Kini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Polres Lebak serta aparat keamanan, dan Polsek Cibeber sedang memulai proses evakuasi. Namun tim kesulitan untuk menembus lokasi longsor, karena hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 5-6 jam.