Korban Penyerangan di NTT Masih Butuh Perawatan Intensif

Tujuh bocah SD korban penyerangan di Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih membutuhkan perawatan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Des 2016, 10:54 WIB
Diterbitkan 14 Des 2016, 10:54 WIB
Ilustrasi Penusukan
Ilustrasi Penusukan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Tujuh bocah SD korban penyerangan di Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih membutuhkan perawatan. Mereka diserang oleh seorang pria bernama Irwansyah tanpa alasan jelas.

"Miris memang, tapi alhamdulillah sudah pulih. Namun memang butuh perawatan intensif," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Kombes Rikwanto di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Seorang pria bernama Irwansyah (32) melakukan tindak kekerasan terhadap tujuh bocah Sekolah Dasar (SD) di Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua sekitar pukul 09.00 Wita, Selasa (13/12/2016).

Kejadian bengis itu bermula sekitar pukul 08.47 Wita saat pelajaran tengah berlangsung, pelaku yang membawa sebilah pisau masuk ke ruangan kelas V SDN 1 Sabu Barat.

Pelaku menuju bangku belakang menghampiri anak perempuan berinisial NO. Saat itu juga pelaku langsung memutar wajah bocah SD tersebut dan melukai korban dengan pisau yang dipegangnya pada bagian leher.

Setelah melukai korban, pelaku melanjutkan aksinya dengan mencari korban lain di kelas tersebut. Ada tujuh korban yang dilukai pelaku.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya