Tiba di Istana Bogor, PM Abe Disambut Upacara Kenegaraan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Istana Bogor

oleh Septian Deny diperbarui 15 Jan 2017, 16:21 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2017, 16:21 WIB

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Istana Bogor, Minggu (15/1/2016). Abe tiba di Istana Bogor pukul 16.10 WIB.

Abe masuk melalui pintu gerbang utama istana dan langsung disambut dengan upacara kenegaraan. Abe masuk ke kawasan Istana Bogor diiringi pasukan berkuda, drum band, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan iring-iringan berpakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia‎. PM Abe kemudian diterima secara resmi oleh Presiden Jokowi yang telah menanti di beranda istana.

Ada sejumlah acara yang akan digelar di Istana Bogor ini, antara lain‎ Veranda Talk/Garden Talk/Teté a teté antara Presiden Jokowi dan PM Abe, pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan delegasi Jepang, pernyataan pers bersama, pertemuan dengan delegasi pengusaha Jepang dan diakhiri dengan jamuan makan malam.

Sejumlah menteri terlihat mendampingi Jokowi. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi‎, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

PM Abe merupakan tamu kepala negara/pemerintahan pertama yang diterima Presiden Jokowi pada 2017. "Ini komitmen tinggi kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral. Ini kali ke empat kedua kepala negara/pemerintahan bertemu dalam kurun waktu dua tahun," Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanantha Nasir.

"Jepang merupakan mitra strategis Indonesia di berbagai bidang, kita terus tingkatkan kerjasama dengan prinsip dasar saling menguntungkan," sambung pria yang akrab disapa Tata itu.

Akan ada beberapa sektor yang akan dibahas. Di antaranya, politik, ekonomi, kemaritiman dan sosial budaya.

Dalam lawatan ke Indonesia, PM Abe tidak hanya didampingi pejabat serta beberapa menteri, namun, puluhan CEO, dari perusahaan terkemuka di Jepang datang pula ke Indonesia.

"CEO bersal dari berbagai bidang perbankan, industri pertanian, properti, energi, manfaktur, infrastruktur dan industri baja," ucap Tata.

Banyaknya CEO yang datang, menyebabkan porsi utama pembicaraan Jokowi dan Abe akan difokuskan pada bidang ekonomi. "Beberapa isu dalam ekonomi yang jadi perhatian adalah kerjasama di bidang infrastruktur, peningkatan konektivitas serta investasi di bidang maritim," tutur Tata.

Hubungan ekonomi Indonesia dan Jepang pada 2016 ini terus mengalami perbaikan. Antara Januari dan Oktober tahun lalu perdagangan kedua negara mencapai US$ 23,82 miliar.

Sementara investasi Jepang ke Indonesia dalam waktu yang sama mengalami peningkatan dua kali lipat menjadi sebanyak US$ 4.498 miliar.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya