Kapolri Pastikan Patroli Cyber Terus Berjalan hingga Pilkada Usai

Patroli dilakukan untuk meminimalkan penyebaran informasi bohong alias hoax yang biasanya menyerang pasangan calon tertentu.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Jan 2017, 17:11 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2017, 17:11 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Tito Karnavian

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan pihaknya terus mengawasi aktivitas media sosial hingga Pilkada Serentak usai.

Patroli tersebut dilakukan untuk meminimalkan penyebaran informasi bohong alias hoax yang biasanya menyerang pada pasangan calon tertentu.

"Patroli Cyber kita tetap jalan, tapi saya tidak perlu sebutkan, namanya juga cyber, bergerak silent. Mereka monitor dengan ketat," ujar Tito di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).

Selain pengawasan dari Polri, ucap Tito, pemerintah juga melibatkan institusi lain, yakni Badan Intelejen Negara (BIN), TNI, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kejaksaan.

"Ini juga melakukan patroli internet, patroli untuk melihat konten-konten apakah ada yang hoax, lalu melakukan langkah-langkah. Mulai dari klarifikasi, blocking, sampai dengan menetralisir. Kemudian dengan penegakan hukum keras," Tito menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya