Polri Butuh 10 Ribu Lebih Anggota Baru

Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, Brigjen Pol Rachmat Mulyana mengatakan, saat ini kepolisian butuh 10.000 lebih anggota baru.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Feb 2017, 07:54 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2017, 07:54 WIB
Pos polisi Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, disulap menjadi panggung hiburan.
Pos polisi Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, disulap menjadi panggung hiburan. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Pos polisi Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, disulap menjadi panggung hiburan. Selain menampilkan beberapa pertunjukan, panggung itu juga digunakan untuk menyosialisasikan penerimaan anggota Polri baru.

Adapun Polri pendaftaraan dibuka mulai 25 Januari hingga 28 Februari untuk Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Kemudian untuk Akpol, Bintara, dan Tantama 14 Maret-8 April, melalui online.

Pantuan Liputan6.com, di lokasi, Minggu (5/2/2017), masyarakat tampak antusias menyaksikan acara tersebut. Bukan hanya itu, mereka juga melihat sejumlah anggota Polri baik dari polisi cilik dari Polres Bekasi sampai polisi hewan.

Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, Brigjen Pol Rachmat Mulyana mengatakan, saat ini kepolisian butuh 10.000 lebih anggota baru.

"Untuk tahun ini, sesuai anggaran, kami mencari 10.900 anggota Polri baru, baik untuk Akpol, SIPSS, Bintara, dan Tantama," kata Rachmat.

Ia menyatakan, acara ini bukan saja untuk menyosialisasikan perekrutan anggota Polri baru ke masyarakat, tapi juga menunjukan sosok polisi itu tak menakutkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya