Dinas Pendidikan di Tangerang Larang Pelajar Rayakan Valentine

Dinas Pendidikan Kota Tangerang dan Tangerang Selatan kompak keluarkan larangan buat pelajar merayakan hari kasih sayang atau valentine day.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 14 Feb 2017, 06:58 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2017, 06:58 WIB
Valentine
Rayakan Valentine dilarang di Tangerang

Liputan6.com, Tangerang - Dinas Pendidikan Kota Tangerang dan Tangerang Selatan kompak keluarkan larangan buat pelajar merayakan hari kasih sayang atau valentine day.

"Kita secara spesifik tidak memberikan imbauan melalu surat, tapi sekolah-sekolah di Kota Tangerang dilarang merayakan kegiatan yang mengadopsi Hari Valentine,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Abduh Surahman, Selasa (14/2/2017).

Menurut Abduh, valentine merupakan budaya Barat yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Perayaan ini juga kerap dilakukan sepasang kekasih dan cenderung hedonis.

"Lebih baik diisi dengan kegiatan bermanfaat yang bisa meningkatkan prestasi anak,” ujar dia.

Meski demikian, kata Abduh, pihaknya hanya bisa melarang para pelajar di lingkungan sekolah saja. Sementara di luar dari itu, menjadi tanggung jawab orang tua.

"Kalau di luar kan tidak bisa kontrol. Diharapkan, peran orang tua mengingatkan anaknya,” tegas Abduh.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono menyatakan, lebih baik pelajar di wilayahnya berkonsentrasi untuk menghadapi ujian sekolah dan juga Ujian Akhir Nasional (UN).

"Ujian sekolah dan UN sudah di depan mata, lebih baik diisi dengan persiapan diri menghadapi ujian tersebut. Daripada melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan budaya kita," tutur dia.

Larangan valentine tersebut pun dikirimkan secara berantai oleh Dindik kepada sekolah-sekolah yang berada di Tangsel. Meski tak mengeluarkan imbauan resmi, Taryono berharap pelajarnya sadar diri dalam menyikapi 14 Februari ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya