Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud di Bandara Halim Perdana Kusuma Rabu siang kemarin, tak hanya disambut Presiden Jokowi dan menterinya. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga turut hadir.
Selain menyambut Raja Salman, Ahok berkesempatan bersalaman dengan Raja Salman.
Baca Juga
Saat bersalaman, dalam foto yang beredar di media sosial, Ahok menggenggam tangan Raja Salman dengan kedua tangannya dengan erat. Raja Salman yang mengenakan jubah kebesarannya itu, juga melemparkan senyum kecil saat menyalami Ahok.
Advertisement
Dengan mengenakan peci hitam, Ahok terlihat menundukkan badan sedikit ketika bersalaman dengan Raja Salman. Saat bersalaman, terlihat pula Presiden Jokowi dan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin.
Berapa menit kemudian, Ahok berkicau soal pertemuan itu. "Mendampingi Presiden Joko Widodo menyambut Raja Salman bin AbdulAziz al-Saud. Semoga membawa kebaikan utk hubungan kedua negara," tulis Ahok di akun Twitternya, @basuki_btp. Foto yang beredar tersebut disertakan dalam tweet itu.
Cerita di Balik Sambutan
Ternyata usut punya usut, Presiden Jokowi memperkenalkan Ahok kepada Raja Salman. "Ya pokoknya dikenalin presiden, salaman lalu dikenalin. Ini Kepala BIN, terus ini Gubernur Jakarta, ya aku salaman," ujar Ahok di Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Maret 2017.
Ahok mengatakan, tidak mengobrol panjang dengan Raja Salman. Tak ada juga obrolan mengenai surat Al Maidah 51 yang menyeretnya menjadi terdakwa kasus dugaan penistaan agama.
"Enggaklah (bahas Al Maidah)," ucap Ahok.
Dalam kesempatan itu, Ahok juga mengaku diperkenalkan kepada Raja Salman oleh Jokowi. "Ya pokoknya dikenalin Presiden. Salaman lalu dikenalin. Ini Kepala BIN, terus ini Gubernur Jakarta. Ya aku salaman," ucap Ahok.
Raja Salman langsung menuju Istana Bogor untuk melaksanakan acara kenegaraan.
Untuk menyambut kedatangan Raja Salman ke Istana Bogor, Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan mengerahkan 60 ribu orang, yang terdiri 50 ribu pelajar SD hingga SMA serta 10 ribu guru dan tenaga pendidik.
Raja Salman dan rombongan berada di Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Kegiatan kenegaraan akan dilaksanakan pada 1-3 Maret. Pada 4-9 Maret, rombongan Raja Salman akan berlibur di Bali.
Advertisement