Hari Perempuan Dunia, DPR Diminta Sahkan RUU Kekerasan Seksual

PP AMPG mendorong melalui rekomendasi Fraksi Partai Golkar agar RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dapat direalisasikan secepatnya oleh DPR.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 08 Mar 2017, 21:30 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2017, 21:30 WIB
Ilustrasi kekerasan perempuan
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (Via: eu.greekreporter com)

Liputan6.com, Jakarta Hari Perempuan Internasional yang diperingati pada 8 Maret disebut menjadi momen perubahan dan pencapaian perempuan di berbagai bidang. Tema perayaan tahun ini Be Bold For Change.

Ketua PP Aliansi Muda Partai Golkar (AMPG) Bidang Anak, Remaja dan Perempuan Lindsey Afsari Puteri mengatakan, tema ini memotivasi para penggiat perempuan untuk terus mempercepat tujuan mendasar dari Hari Perempuan Internasional yakni mencapai kesetaraan gender secara utuh oleh perempuan di seluruh dunia.

"Data secara global menunjukkan masih terjadi ketidaksetaraan antara pria dan wanita di berbagai aspek. Misalnya penetapan upah kerja dan jumlah perempuan dalam kepengurusan sebuah partai politik," ucap Lindsey di Jakarta, Rabu (8/3/2017).

PP AMPG mendorong melalui rekomendasi kepada DPP dan Fraksi Partai Golkar agar UU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) dapat direalisasikan secepatnya oleh DPR. Hal ini sesuai pernyataan Ketua Umum PP AMPG Fahd El Fouz Arafiq pada kesempatan gelaran diskusi publik.

"Ya, banyak cara yang dapat dilakukan untuk ikut serta memperingati hari perempuan internasional, dan banyak cara berperan aktif dalam pengembangan kehidupan perempuan dan anak," ujar Lindsey.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya