Liputan6.com, Jakarta - Empat dari lima siswi SMK Dharma Karya, korban lift jatuh di Blok M Square masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Keempat siswi itu adalah Diana Jahra (18), Hani Nurhasanah (18), Nadira Indriani (18) dan Widyaningrum (19). Sementara, satu siswi sudah dipulangkan, atas nama Nina Azmira (18).
Kepada Liputan6.com, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Dharma Karya, Suhanto, menjelaskan kondisi anak muridnya. Menurut dia yang sudah menjenguk keempat anak muridnya itu menyebut, kondisinya dalam keadaan sadar, tapi mengalami cedera yang cukup parah.
Bahkan, dua di antaranya harus menjalani rontgen berkali-kali untuk mengecek kondisi tulang mereka.
Advertisement
"Diana Jahra dan Hani Nurhasanah sudah dirontgen dua kali. Bibir Diana pecah dan kaki kirinya lecet, dia dirontgen di bagian punggung dan pinggang. Kalau Hani dirontgen bagian dada, dia (Hani) memang gak luka, tapi kata dokter tadi harus dirawat dulu," terang Suhanto di Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSPP, Jakarta, Jumat (17/3/2017).
Sementara, lanjut Suhanto, siswi bernama Nadira Indriani harus menjalani operasi malam ini. Nadira belum bisa dipulangkan karena kondisi yang masih kritis.
"Nadira mengalami retak kaki kiri, tadi diberitahu dokter mau dioperasi malam ini," jelas Suhanto.
Sementara, kondisi siswi SMK Dharma Karya atas nama Widyaningrum masih menjalani perawatan. "Widya engkel dan sikunya lecet, dia juga masih shock, baru satu murid kami yang boleh pulang, empat lainnya masih menjalani perawatan," papar Suhanto.
Sebagai informasi, kelima siswi SMK Dharma Karya yang menjadi korban lift jatuh ini tengah menghabiskan waktu istirahat siang di Blok M Square. Usai istirahat, seharusnya mereka melanjutkan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) sesi kedua.
Dari total 24 korban lift jatuh, hingga saat ini tersisa 16 orang yang masih dirawat di RSPP. Sementara, delapan orang sudah diperbolehkan pulang.
Sebelumnya, sebuah lift jatuh di Blok M Square dari lantai 7 ke lantai dasar. Lift yang berisi 24 pengunjung Blok M Square meluncur karena kelebihan muatan.