Djarot Siap Uji Coba Jalur Transjakarta Rute Ciledug-Tendean

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan meninjau jalur Transjakarta Koridor 13 rute Ciledug-Tendean. Dalam peninjauan tersebut, Djarot akan ditemani Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.

"Optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, merupakan salah satu nilai yang dilaksanakan PT Transjakarta. Untuk itu, kami (bersama Plt Gubernur DKI dan Wali Kota Tangerang) akan melakukan survei koridor 13 dengan jalur Ciledug-Tendean sepanjang 9,3 km," ujar Humas PT Transjakarta, Wibowo, dalam keterangannya, Minggu (14/5/2017).

Menurut dia, survei koridor ini dilakukan, setelah PT Transjakarta menggelar uji coba internal. "Ini untuk eksternal, perdana. Sebelumnya hanya internal PT Transjakarta saja," ungkap Wibowo.

Selain Plt Gubernur DKI dan Wali Kota Tangerang, akan hadir Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono, dan jajaran pegawai Tangerang.

Jalur layang Ciledug-Tendean ini telah 100 persen rampung. Proyek milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini menelan biaya sebesar Rp 2,3 triliun. Jalur bus melayang sepanjang 9,3 kilometer ini merupakan jalur terpanjang di Jakarta.

Jalan layang bukan tol khusus untuk Transjakarta itu terbagi dua arah dengan ketinggian bervariasi, antara 18 hingga 23 meter, sesuai dengan letak dan tata ruang kondisi ruas jalan di bawahnya. Jalan layang tersebut akan dilengkapi dengan 12 halte Transjakarta.

Masing-masing paket akan dilengkapi satu-dua halte yang dikerjakan para kontraktor. Adapun kontraktor paket Tendean akan mengerjakan halte Trans TV, kontraktor paket Santa akan mengerjakan halte Rawa Barat, kontraktor paket Taman Puring akan mengerjakan halte Stasiun MRT, dan kontraktor paket Trunojoyo akan mengerjakan halte Tirtayasa.

Sementara, untuk pengerjaan paket dua halte, ada di paket Kebayoran Lama (halte Kebayoran Baru dan Taman Puring), paket Seskoal (halte Seskoal dan Carrefour), paket Kostrad (halte Swadarma dan Cipulir), dan paket Adam Malik (halte Kampus Budi Luhur dan JORR W2)‎.