Tips Menkes Jaga Makan saat Lebaran

Nila mengemukakan biasanya jamuan yang disajikan saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran cenderung berkalori tinggi, bersantan dan manis.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jun 2017, 03:04 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2017, 03:04 WIB
20150630-Curhatan Menkes Nila Moeloek Kepada Liputan6.com-Jakarta-Nila F Moeloek 3
Menteri Kesehatan (Menkes), Nila F Moeloek.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan saat Lebaran dengan menjaga pola makan yang sehat.

"Kita sudah sebulan berpuasa, hari pertama Lebaran biasanya lupa ya, makanan semua enak sekali. Dikira-kira saja, kita bisa mengukur diri sendiri," kata Nila di Jakarta, Kamis (6/22/2017).

Nila mengemukakan biasanya jamuan yang disajikan saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran cenderung berkalori tinggi, bersantan dan manis.

Terlebih lagi tiap bersilaturahim ke sanak saudara atau tetangga, menurut dia, kembali disajikan makanan yang hampir sama dengan kadar kalori tinggi.

"Makan sedikit-sedikit, tapi bisa mencoba beberapa kali, itu barangkali lebih bagus dibanding sekaligus mau lagi mau lagi," kata alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta tersebut seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap mengecek kondisi kesehatan untuk deteksi dini apabila terjadi gangguan pada tubuh.

Bagi masyarakat yang mudik ke kampung halaman, Nila juga berpesan agar benar-benar menjaga kesehatan selama di perjalanan.

Bagi yang mudik menggunakan mobil pribadi dianjurkannya untuk istirahat selama empat jam sekali dan rutin mengecek kondisi di pos kesehatan.

Selain itu, Nila juga menganjurkan agar yang bepergian dengan waktu tempuh yang lama menyiapkan perbekalan dan tidak mengonsumsi makanan sembarangan.

 

 

 

 

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya