Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Korban Kecelakaan Truk Maut Bogor-Sukabumi Dirawat di RSUD Ciawi

Pihak keluarga korban kecelakaan maut sempat mengunjungi kamar mayat dan melihat tiga jenazah saudaranya yang sudah terbungkus kain kafan.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 10 Jul 2017, 18:58 WIB

Diterbitkan 10 Jul 2017, 18:58 WIB

Korban kecelakaan truk maut Bogor-Sukabumi dirawat di RSUD Ciawi, Bogor, Senin (10/7/2017). (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Tiga jenazah korban yang meninggal akibat kecelakaan maut di Jalur Bogor-Sukabumi, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, masih berada di RSUD Ciawi.

Pihak keluarga masih mengurus untuk pemulangan jenazah ke rumah duka di Banten. Ketiga jenazah tersebut adalah Pramuditha (30) sopir Honda Jazz, Naila Binar (10), dan Alika Kinanda (6).

Dua korban yang mengalami luka-luka yaitu Taufiq Hidayat (35) dan Anita Aprilia (34) masih dirawat di RSUD Ciawi. Keduanya merupakan orangtua Naila Binar dan Alika Kinanda.

Taufik luka di bagian kaki kanan, sedangkan Anita mengalami luka memar di bagian pipi dan kening kanan.

Baenuri, penanggung jawab kamar jenazah RSUD Ciawi mengatakan, pemulangan jenazah saat ini masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan keluarga. Karena kedua orangtua dari korban masih dirawat di RSUD Ciawi.

"Kami belum tahu kapan jenazah akan dibawa karena ibu dan bapaknya masih dirawat, dan pihak keluarga juga masih ngurus administrasi dulu," kata Baenuri.

Pihak keluarga korban kecelakaan maut sempat mengunjungi kamar mayat dan melihat tiga jenazah saudaranya yang sudah terbungkus kain kafan. Isak tangis pun mewarnai ruangan kamar jenazah.

Sekitar 15 menit kemudian mereka pergi menuju IGD untuk melihat keadaan Taufiq dan Anita.

Tabrakan beruntun di jalur Bogor-Sukabumi, Desa Ciherang Pondoh, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, mengakibatkan tiga tewas dan dua lainnya mengalami luka.

Kecelakaan yang terjadi pada Senin (10/7/2017) sekitar pukul 10.00 WIB itu bersumber dari truk pengangkut tanah.

Truk Nopol B 9199 BYU tidak kuat menanjak sehingga kembali mundur dengan kencang kemudian menabrak lima mobil yang ada di belakangnya.

Bahkan, mobil Honda Jazz yang ditumpangi keluarga Taufiq Hidayat terseret sejauh 50 meter lebih.

Dua anaknya dan sopir yang juga masih saudara tewas di lokasi kecelakaan maut. Sedangkan Taufik dan istrinya luka-luka dan tak sadarkan diri saat dievakuasi.

Saksikan video menarik di bawah ini: