Liputan6.com, Jakarta - Ratusan warga Bogor menggelar pawai obor keliling Kebun Raya Bogor (KRB), Sabtu 29 Juli 2017 malam. Pawai tersebut sebagai penutup perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-535.
Peserta yang terdiri para budayawan, seniman, pelajar dan aparatur pemerintahan Kota Bogor, berjalan kaki sambil membawa obor, dimulai dari Balai Kota menuju Tugu Kujang kemudian kembali menunju Balai Kota Bogor.
Namun sebelum rombongan berangkat berpawai, dilakukan prosesi penyerahan Ratu Pajajaran kepada peserta.
Advertisement
Menariknya, penampilan para budayawan dan seniman berjalan dengan mengenakan pakaian Kampret atau serba hitam khas Sunda diikuti dengan tarian dan nyanyian.
Uniknya lagi, dalam iring-iringan menuju Tugu Kujang, juga diselenggarakan ritual Mapag Ratu Galuh.
Pawai kemudian dilanjutkan menuju Balai Kota Bogor. Di gerbang pintu balai kota, peserta disambut dengan silat "Ibing Cimande Salancar", kemudian dilanjut dengan pembacaan wejangan dari orang-orang pendahulu.
Wali kota menyembur Ratu Pajajaran dan mengantarkan ke singgasana di plaza balai kota.
Ketua Panitia Tjetjep Thoriq mengatakan, pawai obor yang diselenggarakan sebagai bentuk napak tilas perjalanan Bogor dan semangat warga dalam memperingati Hari Jadi Bogor ke-535.
"Kegiatan ini untuk melestarikan budaya Sunda, dan masyarakat yang tinggal di sekitar Bogor dapat mengetahui sejarah Sunda," kata Tjetjep.
Pawai tersebut sempat mengundang perhatian pengguna jalan. Ada yang sekedar menyaksikan, ada pula yang mengabadikannya lewat foto maupun video kegiatan yang hanya dapat dijumpai satu tahun sekali ini.
Saksikan video menarik di bawah ini: