KPK Periksa Elza Syarief Terkait Kasus E-KTP

KPK memeriksa Elza Syarief untuk melengkapi berkas tersangka Markus Nari dalam kasus menghalangi penyidikan dan persidangan kasus e-KTP.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 31 Jul 2017, 11:08 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 11:08 WIB
Elza-Syarief-Diperiksa-KPK
Elza Syarief berjalan usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (17/4). Elza diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Miryam S Haryani terkait dugaan pemberian keterangan palsu dalam sidang kasus korupsi e-KTP. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Elza Syarief. Pengacara itu akan dimintai keterangan untuk melengkapi berkas tersangka Markus Nari dalam kasus menghalangi penyidikan dan persidangan kasus e-KTP.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MN (Markus Nari)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Selain Elza, penyidik akan meminta keterangan kepada saksi lainnya, yakni Herlina Atmadja yang merupakan pihak swasta. Herlina juga diperiksa dalam kasus yang sama untuk tersangka Markus Nari.

Politikus Golkar Markus Nari diduga menekan mantan Anggota Komisi II DPR Miryam‎ S Haryani, agar memberikan keterangan tidak benar pada persidangan dan mencabut berita acara pemeriksaan (BAP).

Selain itu, Markus diduga mempengaruhi terdakwa Irman dan Sugiharto pada persidangan kasus e-KTP. KPK pun menetapkan Markus sebagai tersangka menghalangi proses penyidikan dan persidangan perkara korupsi tersebut.

Atas perbuatannya, Markus disangkakan melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana ‎Korupsi (Tipikor) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.‎

Saksikan video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya