Liputan6.com, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menggelar silaturahmi akbar bersama relawan pendukung Anies-Sandi, Minggu (13/8/2017).
Dalam sambutannya di hadapan relawan pendukung Anies-Sandi, Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, mengutarakan permintaan khusus kepada para relawan.
Baca Juga
"Sebagai orang yang diberi amanah memimpin teman-teman, sekali lagi saya meminta jangan ganggu Anies-Sandi dengan permintaan-permintaan kita. Jangan minta-minta proyek. Proyek akan datang sendiri kalau kita bekerja dengan baik dan benar," ujar Mardani, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2017).
Advertisement
Dia menambahkan, ada kebiasaan "minta jatah" setiap kali pemilihan kepala daerah (pilkada) usai digelar. Makanya, Tim Pemenangan Anies-Sandi ingin menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.
"Tidak boleh ada yang mengganggu Anies-Sandi. Sekarang Anies-Sandi itu gubernur seluruh warga Jakarta, bukan gubernur pendukungnya Anies-Sandi," kata Mardani.
Jika nanti diketahui ada oknum yang terbukti "minta jatah" dari Anies-Sandi, sanksinya akan dikeluarkan dari jaringan relawan Anies-Sandi.
"Berarti itu bukan relawan. Sanksinya dikeluarkan dari jaringan relawan kita karena berarti tidak taat. Enggak diganggu aja berat untuk memimpin Jakarta, apalagi diganggu," ucap Mardani.
Hingga saat ini, diakui Mardani, pihaknya belum menemukan adanya relawan yang terindikasi meminta "jatah" proyek kepada Anies-Sandi.
"Kalau terindikasi, belum ada. Tapi laporannya ada dan kita ingin umumkan tidak boleh begitu. Kalau yang begitu bukan relawan," tegasnya.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â