Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto mendadak sakit saat berlangsungnya Sidang Tahunan di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, Setya sudah sempat diperiksa dua kali oleh dokter sebelum akhirnya memutuskan meninggalkan gedung Nusantara.
"Tadi ada dokter, dia diperiksa dua kali tadi," ucap Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2017).
Baca Juga
Menurut dia, Ketua Umum Partai Golkar itu sudah terlihat lemas sejak pagi, pada saat Sidang Tahunan MPR berlangsung. Sebab, usai memberikan sambutan setelah Ketua MPR Zulkifli Hasan, Setya sempat menyampaikan rasa sakitnya.
Advertisement
"Saya enggak kuat ini. Pak Oesman bilang tahan dulu, gua yang mimpin ini. Tapi setelah itu di kamarnya diperiksa memang lemas," ujar Fahri.
Sedangkan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyatakan, meskipun belum sempat berpamitan kepadanya, informasi tentang sakitnya Setya diterimanya melalui staf. Kata Taufik, Setya Novanto mengidap penyakit vertigo.
"Saya kebetulan rapat fraksi, ada konsolidasi, kemudian ke ruangan. Yang berkesempatan ketemu itu Pak Fadli dan Pak Fahri dan info juga dari stafnya," jelas Taufik.
Sebelumnya, usai Sidang Tahunan MPR dan sidang bersama DPR-DPD, agenda dilanjutkan dengan pembukaan Rapat Paripurna DPR masa sidang I tahun 2017-2018. Ketua DPR Setya Novanto pun dijadwalkan membuka rapat tersebut.
Namun, saat dimulai sekitar pukul 14.15 WIB, Wakil Ketua DPR Fadli Zon justru yang membuka. Novanto menghilang dari Gedung Nusantara di Kompleks MPR/DPR. Padahal, sebelumnya dia ada di Gedung Nusantara.
Saksikan video menarik di bawah ini: