Liputan6.com, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan dilantik pada Senin 16 Oktober 2017. Keduanya akan melanjutkan tongkat kepemimpinan dari Djarot Saiful Hidayat.
Menurut Pengamat Komunikasi Politik Gun Gun Heryanto, Anies-Sandi memiliki tugas berat untuk menyatukan kembali warga Jakarta. Sebab, panasnya pilkada di Jakarta dinilai berimbas pada renggangnya hubungan warga yang berbeda pilihan.
"Meski pilkada sudah lalu, tapi perpecahan masih ada‎. Dari data itu kita lihat yang paling berat adalah menyatukan polarisasi dalam pilkada," ujar Gun Gun dalam diskusi 'Pemimpin Baru Jakarta' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).
Advertisement
‎Gun Gun mengingatkan, meskipun Anies-Sandi mampu menjadi pemimpin Jakarta, keduanya harus tetap memperhitungkan suara dari warga yang pada Pilkada lalu memilih pasangan petahana Ahok-Djarot.
Sebab menurut dia, meskipun berhasil memenangkan pemilu, belum bisa dipastikan bila pemilih Anies-Sandi merupakan pemilih yang loyal. Hal itu jelas berbeda dengan pendukung Ahok-Djarot yang tetap teguh memilih pasangan petahana itu meski apapun risikonya.
"Kalau kita lihat pemilih Ahok itu loyal. Terlihat dari pilkada pertama dan putaran kedua. Angka pendukung Ahok kalah, tapi jumlah mereka itu ada 2,3 juta suara dan itu adalah angka real," ujar Gun Gun.
Menurutnya, adanya keberadaan para 'Ahokers' bisa menjadi kontrol yang efektif dalam mengawasi jalannya pemerintahan Pasangan Oke Oce itu. Sebab, Ahokers tentu tak akan berdiam diri bila pemerintahan Anies-Sandi nantinya justru lebih buruk dari pasangan jagoannya.
‎"Ini (Ahokers) bisa jadi kontrol efektif ke Anies Sandi. Mereka bisa jadi triger bagi Anies-Sandi untuk mau kerja lebih bagus karena ini menyangkut dengan skala priotitas yang dilakukan Anies Sandi. Karena tentunya kita mau pemerintahan DKI lebih baik dari Ahok-Djaro," beber Gun Gun.
Â
Â
Harapan PKS
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengimbau Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno, tak melupakan janji-janji kampanye.
"(Kami) mengingatkan pada sahabat kami, Anies-Sandi terhadap janji-janji kampanyenya," ujar Mustafa di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 14 Oktober 2017.
Mustafa juga meminta Anies-Sandi tak melupakan kader PKS dan Partai Gerindra yang mendukung dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua beberapa waktu lalu.
"Juga partai lainnya yang mendukung pada putaran kedua," Mustafa menambahkan.
Dia pun mengingatkan Anies-Sandi agar tidak melupakan masyarakat yang selama ini mendukungnya untuk memimpin DKI selama lima tahun ke depan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement