Kenapa Gempa Banten 5,1 SR Mampu Goyang Jakarta? Ini Alasannya

BMKG menyatakan, gempa susulan diprediksi masih akan terjadi. Gempa tersebut mengikuti lindu yang utama.

oleh Muhammad Ali diperbarui 24 Jan 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2018, 15:00 WIB
Gempa 7,9 SR di Papua Nugini, Indonesia Aman
Gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) mengguncang lepas pantai timur Papua Nugini pada Sabtu (17/12/2016). (Ilustrasi/cdn.abclocal.go.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa 5,1 SR yang berpusat di Banten dirasakan getarannya hingga Jakarta. Meski sejenak, getaran tersebut sempat terasa bagi warga yang berada di gedung bertingkat.

Menurut keterangan dalam situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada pukul 13.32 WIB. Gempa terletak di kedalaman 42 km dengan pusat di 72 km, Barat Daya, Lebak, Banten.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, getaran gempa hari ini mampu menggoyang Jakarta. Padahal pusat gempa yang berada di 72 kilometer dari Lebak, Banten, ini cukup jauh dari Ibu Kota. BMKG mencatat titik gempa berada 133 km dari Jakarta.

"Jadi, semakin dalam kedalaman pusat gempa, mengakibatkan sebaran yang terdampak gempa semakin luas. Namun semakin dangkal gempa, memang sebarannya tidak seluas yang dalam, tapi kekuatan gempa sangat terasa," jelas Dwikorita saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (24/1/2018).

 

Gempa Susulan

Syukurlah, BMKG Cabut Status Potensi Tsunami dari Gempa Mentawai
Ilustrasi gempa | Via: liputan6.com

Dia menambahkan, gempa susulan diprediksi masih akan terjadi. Gempa tersebut mengikuti lindu yang utama.

"Ada, hanya lebih lemah dari yang pertama. Kemarin itu gempa susulan mencapai 20 kali," jelas Dwikorita.

Gempa kali ini, tegas dia, bukan lanjutan dari gempa yang terjadi kemarin. Kejadian ini berada di pusat titik yang baru.

"Beda pusat gempa, ini titik baru. Bukan susulan yang kemarin," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya