Warga Antusias Ikuti Padat Karya Bangun Embung di Nagari

Liputan6.com, Dharmasraya -  Dalam proyek pembangunan embung di Nagari atau Desa Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, dilaksanakan secara swakelola atau padat karya. Masyarakat setempat dengan semangat ikut terlibat.

Wali Nagari atau Kepala Desa Sitiung, Julisman mengatakan bahwa program padat karya yang dilaksanakan di desanya tersebut akan membawa dampak positif dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Nagari dan meningkatkan pembangunan yang ada di desanya.

"Kita sudah tidak menggunakan kontraktor. Jadi, masyarakat yang akan membangun infrastruktur yang ada di Nagari dengan mendapat upah yang sudah disepakati," kata Julisman di lokasi Embung Nagari Sitiung, Rabu (7/2/2017).

Salah satu infrastruktur yang terbangun dengan program padat karya di Nagari Sitiung yakni pembangunan embung. Dana pembangunan embung yang berasal dari dana Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal ini telah membawa sebanyak 30 hingga 50 pekerja dari masyarakat Nagari Sitiung dan bahan bakunya pun berasal dari desa Sitiung.

"Kami memberi upah per hari sebesar 80 ribu. Upah tersebut diberikan setiap seminggu sekali," katanya.

Pembangunan embung tersebut, kata Julisman, bukan hanya penahan debit air saja. Namun difungsikan sebagai kawasan agro wisata. Apalagi luasan area pembangunan embung itu cukup besar yakni seluas 6 hektare.

"Kami sudah siapkan 6 hektare. Jadi, embung ini nantinya akan multifungsi. Bisa juga untuk tempat pemancingan. Kalau sudah dijadikan agrowisata maupun tempat pemancingan, nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag). Sehingga, bukan hanya pendapatan masyarakatnya yang meningkat. Tapi, pendapatan Nagari kami juga akan turut meningkat," kata dia.

Pembangunan tersebut diapresiasi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Dalam cuitannya, ia menyebutkan pembangunan embung tersebut akan mendorong ekonimi desa setempat.

"Pembangunan embung desa di Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kab Dhamasraya Sumbar, sdh dimulai dgn melibatkan tenaga kerja dr desa tsb, merupakan Program Padat Karya, sangat bermanfaat mendorong ekonomi pd tingkat Desa. Program sejenis akan diterapkan utk desa lainnya #Kerja," tulis @pramonoanung.