Masih Sepi, Hati-Hati Tol Jombang-Mojokerto Rawan Kecelakaan

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa menilai, infrastruktur tol tersebut sudah cukup memadai.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 04 Apr 2018, 15:23 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2018, 15:23 WIB
Tol Jomo
Kondisi Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jawa Timur. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jawa Timur telah rampung dan siap digunakan untuk arus mudik Lebaran 2018. Saat ini, tol sepanjang 40,5 kilometer yang menghubungkan Surabaya-Nganjuk itu sudah mulai beroperasi.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa menilai, infrastruktur tol tersebut sudah cukup memadai. Namun ia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan mengontrol kecepatan karena jalur tersebut rawan kecelakaan.

"Mungkin karena masih sepi jadi rawan kecelakaan. Tentu nanti kami akan menambah kamera pemantau kecepatan. Mudah-mudahan ini bisa menekan angka kecelakaan karena over speeding," ujar Royke saat meninjau jalur mudik di Jombang, Jawa Timur, Rabu (4/4/2018).

Kecelakaan yang terjadi di Tol Jombang-Mojokerto ini rata-rata dipicu laju kendaraan yang terlampau tinggi. Hal itu tak lepas dari kondisi jalan tol baru yang masih mulus dan cenderung sepi.

Berdasarkan data yang diterima, tercatat terjadi kecelakaan sebanyak 61 kali dan menelan dua korban jiwa terhitung sejak Januari 2018. Rata-rata mereka mengalami kecelakaan tunggal akibat tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.

"95 Persen disebabkan karena pecah ban, disebabkan mulusnya jalan. Sehingga kecepatan tinggi maka ban tidak kuat tahan panas," kata dia.

Keberadaan Tol Jombang-Mojokerto ini diyakini dapat menekan kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2018 di wilayah Jawa Timur. Tol ini mempunyai empat lajur lalu lintas di dua arah terpisah. Setiap lajur memiliki lebar 3,6 meter, dengan lebar bahu luar tiga meter dan lebar bahu dalam 1,5 kilometer.

 

Simpang Susun Tol

Tol Jomo
Petugas jelaskan tentang tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jawa Timur. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Jumlah simpang susun tol ini ada tiga yakni, simpang susun Mojokerto Barat, simpang susun Jombang dan simpang susun Bandar. Adapun jumlah lokasi gerbang tol ada tiga yakni di Gerbang Tol Mojokerto Barat, Gerbang Tol Jombang dan Gerbang Tol Bandar.

Untuk Gerbang Tol Mojokerto Barat terdapat dua pintu masuk dan dua pintu keluar. Gerbang Tol Jombang terdapat dua pintu masuk dan tiga keluar. Kemudian Gerbang Tol Bandar memiliki tiga pintu masuk dan tiga pintu keluar.

Tol ini memiliki empat rest area, masing-masing di KM 678 dan KM 695 dari dua arah. Fasilitas di rest area ini juga sudah cukup memadai, seperti tempat parkir kendaraan baik besar dan kecil, toilet pria dan wanita, musholla, pujasera, genset, serta securty dan cleaning service. Ke depan akan ada mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan tenant komersial.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya