Daftar Menteri Jokowi yang Dapat Penghargaan Internasional

Pada bulan Februari dan April 2018 Menteri Sri Mulyani mendaptakan penghargaan sebagai Menteri Keuangan terbaik. Tak hanya Sri Mulyani saja yang pernah mendapatkan pengharaan internasional.

oleh Ika Defianti diperbarui 15 Apr 2018, 21:17 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2018, 21:17 WIB
Sejumlah menteri selfie sembari menunggu pelantikan Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara
Sejumlah menteri selfie sembari menunggu pelantikan Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah menteri Kabinet Kerja Joko Widodo Jusuf Kalla atau Jokowi-JK mendapatkan penghargaan internasional dalam berbagai ajang selama menjabat empat tahun terakhir.

Mereka mengukir prestasi sesuai bidang dan fungsi tugasnya masing asing. Siapa saja, berikut daftar yang dirangkum Liputan6.com:

1. Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai Menkeu terbaik di Asia Pasifik tahun 2018 versi majalah keuangan FinanceAsia.

Menurut FinanceAsia, Sri Mulyani berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah lebih baik. Dia dianggap berhasil memanfaatkan kesempatan kemajuan ekonomi global untuk mereformasi struktur keuangan pada 2017. Sehingga dapat bertahan saat terjadi kenaikan suku bunga di AmerikaSerikat.

Padahal pada Februari 2018, Sri Mulyani juga mendapatkan penghargaan sebagai menteri terbaik dunia di World Goverment Summit di Dubai.

"Hallo saya ada di Dubai untuk menghadiri World Goverment Summit dan hari ini saya untuk mendapat apa yang disebut The Best Minister Award yang dipilih melalui penelitian Ernst and Youg bagi menteri di seluruh dunia. Suatu award yang diberikan kepada Indonesia dan tentu saja di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi," kata Sri Mulyani lewat sebuah video yang diunggah melalui akun resminya di media sosial.

Tak hanya itu, wanita yang pernah menjabat sebagai Managing Director of the World Bank Group jug pernah mendapatkan penghargaan pula seperti dari Forbes Most Powerful Women pada 2008, Globe Asia The Most Influential Indonesian 2017, Menteri Keuangan Terbaik 2006 versi Euromoney, Menteri Kaeungan Terbaik Asia tahun 2006 hingga 2008 versi Emerging Market.

2. Basuki Hadimuljono

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat menjadi pembicara dalam acara Rumah Untuk Rakyat di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (28/9/2017). (LIputan6.com/Fatkhur Rozaq)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat menjadi pembicara dalam acara Rumah Untuk Rakyat di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (28/9/2017). (LIputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljanto pernah menerima penghargaan International Lifetime Contribution Award 2017 dari Perhimpunan Insyinur Jepang atau Japan Society of Civil Engineers (JSCE).

Basuki mendapatkan penghargaan ini karena dinilai berhasil dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur yang merata di wilayah Indonesia.

3. Retno Marsudi

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat berpidato di Dewan Keamanan PBB, New York, Amerika Serikat (28/3) (sumber: Kementerian Luar Negeri RI)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat berpidato di Dewan Keamanan PBB, New York, Amerika Serikat (28/3) (sumber: Kementerian Luar Negeri RI)

Menteri Luar Negeri Luar Negeri Retno Marsudi menerima penghargaan Agen perubahan untuk kesetaraan gander dan Pemberdayaan Perempuan dari badan urusan perempuan PBB, UN Women di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Rabu 20 September 2017.

"Puji syukur alhamduliah apa yang dilakukan Indonesia selama ini di bidang diplomasi kemanusiaan dan perdamaian dilihat dunia," kata Menlu Rini setelah menerima penghargaan.

4. Susi Pudjiastuti

Menteri Susi Jelaskan Proses Penangkapan Kapal Buronan Interpol
Menteri KKP Susi Pudjiastuti menjelaskan penangkapan kapal buronan interpol, Jakarta, Sabtu (7/4). Susi mengatakan Satgas 115 mendapatkan permintaan resmi dari Interpol melalui NBC Indonesia untuk memeriksa kapal STS-50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada Kamis 11 Mei 2017 menerima anugerah Peter Benchley Ocean Award atas visi dan kebijakan pembangunan ekonomi dan konservasi laut di Indonesia.

Susi selama ini dketahui kerap mengeluarkan kebijakan tegas yang tak jarang oleh sebagian kalangan dinilai kontroversial. Antara lain kebijakan penenggelaman kapal asing yang menangkapa ikan di wilayah Indonesia, kebijakan itu yang melarang penangkapan lobster, kepiting dan ranjungan.

"Ya, meyakinkan saya bahwa apa yang kita lakukan sudah benar, apalagi secara parameter ekonomi kan juga sangat luar biasa. Jadi kita melihat bahwa perang melawan ilegal fishing ini adalah perang yang menguntungkan, tidak ada perang yang menguntungkan selain perang melawan ilegal fishing," kata Susi.

Peter Benchley Ocean Award adalah penghargaan maritim tertinggi di dunia yang bersifat unik, karena tidak saja mengakui prestasi yang dicapai pembuat kebijakan publik tetapi juga warga masyarakat dalam menyelamatkan laut.

5. Yohana Yambise

Yohana
Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yambise.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yambise menerima penghargaan Outstanding Alumni 2017 dari Simon Fraser University (SFU), Kanada. Penghargaan tersebut dalam kategori Public Sevice Achievement.

Yohana mendapatkan penghargaan ini karena dianggap berhasil memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dan perempuan di Papua. Prestasi yang pernah ditorehkannya seperti sebagai guru besar Universitas Cendrawasih ini enjadi pertimbangan SFC memberikan penghargaan tersebut.

6. Nila Moeloek

Komisi IX DPR Rapat Bareng Menkes Bahas Pembiayaan Obat JKN
Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyimak saat raker dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3). Raker juga membahas mengenai program Nusantara Sehat dan Wajib Kerja Dokter Spesialis. (Liputan6.com/JohanTallo)

Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek mendapat dua penghargaan penyelenggaraan kesehatan ibadah haji dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi atas keberhasilan penyelenggaraan kesehatan haji Indonesia 2017 atau 1438 Hijriah.

"Saya menyambut gembira dan terima kasih kepada PPIH Bidang kesehatan Arab Saudi dan Tim Kesehatan Indonesia (TKHI) atas penghargaan dari Kesehatan Arab Saudi atas kegiatan pembinaan pelayanan dan perlindungan kesehatan jamaah haji Indonesia," kata Menkes dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Penghargaan yang diterima ialah Health Awareness Ambassador Program In Hajj Season 1438H for Indonesia Hajj Medical Mission 2017. Sebelumnya telah diberikan oleh Kepala Program Kesadaran Kesehatan dalam Haji Muneera Khaled Balahmar kepada dr Etik Retno Wiyati di Gedung KHHI Mekkah.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya