PRB Bergabung, PPP Dapat Kekuatan Tambahan

Partai Rakyat Berdikari bidik PPP bisa meraih kemenangan di Pemilu 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2018, 19:37 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 19:37 WIB
Deklarasi bergabungnya PRB dengan PPP (Merdeka.com/M Genantan)
Deklarasi bergabungnya PRB dengan PPP (Merdeka.com/M Genantan)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Rakyat Berdaulat (PRB) memutuskan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Penggabungan ini dideklarasikan di kantor DPP PPP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).

"Kami Partai Rakyat Berdaulat mendeklarasikan, satu bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan sepenuh jiwa dan raga," kata Sekjen PRB Ali Saroni di markas PPP saat membaca naskah deklasi penggabungan.

"Menjadikan Partai Persatuan Pembangunan sebagai tempat penyaluran aspirasi seluruh pengurus, kader dan simpatisan rakyat," tambahnya.

Partai Rakyat Berdaulat juga akan menjadikan Partai Persatuan Pembangunan sebagai rumah bangsa untuk menjadikan bangsa Indonesia yang berdikari serta memenangkan PPP dalam Pemilu 2019 tahun depan.

"Menginstruksikan kader di seluruh Indonesia untuk bekerja keras memenangkan Partai Persatuan Pembangunan di Pemilu 2019 untuk menjadi tiga besar nasional," sambung Saroni.

Tanda Tangan MoU

Acara pun dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (Mou) oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Sekjen PRB Ali Saroni. Pada penggabungan parpol ini Romi sapaan Romahurmuziy bersyukur dan mengapresiasi PRB.

"Terima kasih kepada Allah SWT yang telah menggerakkan hati pengurus Partai Rakyat Berdaulat yang bersedia bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan tanpa paksaan," tandas Romi di lokasi yang sama.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya