Liputan6.com, Jakarta - Polisi sampai saat ini masih memeriksa sejumlah saksi terkait kasus kebakaran gedung Niaga, Pekan Raya Jakarta (PRJ), Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018). Penyelidikan dalam kasus ini juga secara otomatis belum bisa keluar dalam waktu dekat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengatakan, hasil laboratorium forensik terkait kasus kebakaran di PRJ belum keluar.
"Namanya penyebab kebakaran, kematian, polisi belum tahu. Yang tahu ahlinya. Kalau kebakaran labfor, kalau kematian ahlinya dokter," kata Tahan saat dikonfirmasi, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2018).
Advertisement
Untuk mengungkap kasus kebakaran ini, lanjut Tahan, akan membutuhkan waktu atau proses yang lama. Pengungkapan kasus ini sendiri bahkan bisa setelah Lebaran 2018.
"Itu hasilnya bisa sebulan. Ini lagi olah TKP labfor," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan teknisi AC gudang yakni Y yang sekaligus menjadi saksi menceritikan awal mula kebakaran di PRJ atau api itu terlihat pada pukul 17.00 WIB yang muncul dari lantai 6 dan 7 gedung kosong sayap kanan. Gedung yang terbakar itu merupakan gedung yang masih dalam proses pembangunan.
Adapun 29 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kemudian, sekitar pukul 18.25 WIB api dipastikan sudah padam dan langsung melakukan proses pendinginan dan melakukan olah TKP.
Â
Reporter: Nur Habibie
Â
Saksikan tayangan video menarik berikut ini: