Akhir Aksi Kawanan Begal Pondok Indah

Persembunyian para pelaku begal ini dapat terendus berkat keterangan dari Desto Baskara. Dia adalah satu anggota komplotan tersebut.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Jul 2018, 16:22 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2018, 16:22 WIB
Ilustrasi Begal Motor
Ilustrasi Begal Motor

Liputan6.com, Jakarta - Komplotan begal asal Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dijebloskan ke penjara. Dua orang pelaku pernah membegal seorang pengendara sepeda bernama Bugie.

Kapolres Metro Jakarta Selatan menjelaskan, Bugie dibegal di Jalan Gedung Hijau Raya, tepatnya di Bundaran Pondok Indah depan Pos Lalu Lintas, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pelakunya adalah Teuku Alfath dan M Wahyu Ramadhan. Saat itu, korban diancam menggunakan celurit agar menyerahkan harta bendanya, termasuk sepeda korban.

"Kejadiannya Sabtu 30 Juni 2018 sekitar pukul 05.30 WIB. korban sedang olahraga naik sepeda dan berada di tempat kejadian perkara (TKP) menunggu temannya, datang dua pelaku naik sepeda motor menghampiri korban dengan berpura-pura menanyakan alamat dan merampas hartanya," papar dia.

Membongkar Komplotan

Aksi begal yang dilakukan Teuku Alfath Cs tidak berjalan mulus. Persembunyian para pelaku begal ini dapat terendus berkat keterangan dari Desto Baskara. Dia adalah satu anggota komplotan tersebut.

"Desto Baskara diringkus Selasa tanggal 3 Juli 2018 sekira pukul 05.00 WIB. Saat itu diduga akan melakukan pencurian di Jl H Ali RT 004/006 Kelurahan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan," ucap dia.

"Dari hasil pengembangan dan pengakuannya pelaku melakukan kejahatan bersama rekan-rekannya sehingga langsung dilidik dan berhasil diamankan yang diduga pelaku berikut empat rekannya," kata dia.

 


Bongkar Sindikat

Ilustrasi begal motor
Begal menjadi fenomena yang marak belakangan ini (poskotanews.com)

Indra menjelaskan, penangkapan Desto sekaligus membongkar sindikat tersebut. Empat dari enam pelaku berhasil dicokok. Sementara dua lainnya masih dalam pengejaran petugas.

"Mereka adalah M Wahyu Ramadhan, Teuku Alfath Fisabilillah, Aditya Pratama Hakim, dan Fernando Alonso. Seluruhnya merupakan warga Kebayoran Baru. Sementara itu dua pelaku lainnya yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) adalah inisial P dan M," ungkap dia.

"Dari hasil introgasi bahwa dua orang pelaku atas nama Teuku Alfath dan M Wahyu Ramadha mengaku telah merampas sepeda dan handphone di Bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan," dia menambahkan.

Indra menerangkan, hasil pemeriksaan komplotan ini mengaku beberapa kali melakukan perampasan di beberapa wilayah.

"Bintaro, Ciputat, Pondok Indah, Rempoa, Serpong, Kemang, Pondok Labu, Palmerah, Pondok Aren, BSD," ujar dia.

Saat ini pelaku diperiksa secara intensif di Mapolres Jakarta Selatan guna pengembangan lebih lanjut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya