Anggota DPRD Sumba Barat Daya Pakai Sabu karena Depresi Anak Meninggal

Anggota DPRD Sumba Barat Daya, NTT, berinisial OH yang ditangkap karena menggunakan sabu.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2018, 07:15 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2018, 07:15 WIB
Ilustrasi Narkoba (2)
Ilustrasi Narkoba

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD Sumba Barat Daya, NTT, berinisial OH yang ditangkap, mengaku menggunakan sabukarena depresi.

Pasalnya, anak kedua dari OH meninggal dunia. Dia pun mencoba menghilangkan depresinya dengan cara mengonsumsi sabu.

"Dia pakai karena depresi, anaknya meninggal mendadak, sudah 2 tahun lalu," kata Kanit II Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Oktora saat dihubungi, Jakarta, Rabu, 26 September 2018.

Menurut keterangan OH, kata dia, anak kedua OH meninggal dunia secara mendadak tanpa ada penyakit yang menimpanya. Karena itu, sejak satu tahun lalu, dia mengalihkan depresinya dengan cara memakai sabu.

"Enggak karena sakit, karena meninggal. Tapi ngakunya satu tahun memakai cuma sempat berhenti dan pakai lagi kemarin," ujar Arif.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ditangkap Bersama Wanita

Sebelumnya, satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat meringkus seorang anggota DPRD Sumba Barat Daya, OH (46), di sebuah kamar hotel di bilangan Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (25/9/2018) dini hari.

OH mengaku sebagai salah satu anggota DPRD Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"OH ditangkap sedang menggunakan narkotika jenis sabu bersama teman wanitanya HH (23)," kata Erick dalam keterangan tertulis, Rabu (26/9/2018).

Saat itu, penyidik Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mencurigai adanya transaksi narkoba di sebuah hotel di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

"Dugaan itu ternyata benar," ujar dia.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya