Liputan6.com, Jakarta - Tim perusahaan manufaktur pesawat Boeing bertemu dengan pihak maskapai Lion Air siang nanti. Pertemuan ini terkait pesawat Lion Air Boeing 737 MAX 8 yang kecelakaan pada Senin, 29 Oktober 2018.
"Tim Boeing akan menuju ke sini, akan duduk dengan kami. Kami banyak pertanyaan pada mereka. Kami question mark ada apa karena ini pesawat baru," ujar Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut di RS Polri Sukanto Kramatjati, Jakarta, Selasa, 30 Oktober 2018.
Daniel menuturkan, pihaknya tidak akan melakukan evaluasi dari sisi pesawat dan menyerahkan semua proses evaluasi kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Advertisement
Namun, Lion Air akan melakukan evaluasi pada pilot, tim operasional, tim teknis, dan sumber daya manusia lainnya.
Terkait inspeksi seluruh pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Lion Air, Daniel mengatakan selama diinspeksi tidak ditemukan hal-hal yang mungkin membahayakan keselamatan.
"Ada sembilan, satu dengan kejadian ini jadi delapan. Pemeriksaan memerlukan waktu karena cukup detail," ucap Daniel seperti dikutip dari Antara, Rabu (31/10/2018).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Layak Terbang
Boeing menyatakan siap memberikan bantuan teknis untuk investigasi pesawat Lion Air Boeing 737 MAX 8 dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang.
Pesawat dengan nomor registrasi PK LQP jenis Boeing 737 MAX ini buatan 2018 dan baru dioperasikan Lion Air sejak 15 Agustus 2018 alias dua setengah bulan lalu. Pesawat terbang ini pun dinyatakan laik operasi.
Kementerian Perhubungan menyatakan sertifikat registrasi dan sertifikat kelaikudaraan baru dikeluarkan 15 Agustus 2018 dan akan habis masa sertifikat kelaikannya pada 14 Agustus 2019.
Advertisement