Skenario Polri Amankan Kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi Selama di Indonesia

Ratusan personel itu akan ditugaskan mengamankan objek vital yang dikunjungi MBS dan mengatur lalu lintas di sekitarnya.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 16 Feb 2019, 06:03 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2019, 06:03 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Muhammad Bin Salman (MBS) dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada pekan depan. 307 personel Polri disiagakan untuk mengamankan kunjungan tamu negara tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pengamanan dilakukan oleh personel Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Kodam Jaya dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Karena ini tamu kenegaraan yang tugasnya kepolisian dalam hal ini juga melakukan pengamanan VIP," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2019).

Dedi mengungkapkan, ratusan personel itu akan ditugaskan mengamankan objek vital yang dikunjungi MBS dan mengatur lalu lintas di sekitarnya.

"Personel yang dilibatkan kurang-lebih ada 307 personel dibagi menjadi beberapa satgas, Satgas Intelijen, Satgas Shabara, Brimob, Lalu Lintas, Pam Obvit dan Polres-polres yang akan dilewati dan wilayah yang akan dikunjungi," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Belum Ada Permintaan Khusus

Pengamanan itu nantinya akan dibagi menjadi empat ring, TNI nantinya yang akan menjadi leading sektornya. Sejauh ini, Polri belum menerima permintaan khusus dari pihak Kerajaan Arab Saudi.

"Diminta atau tidak itu merupakan satu kewajiban sebuah negara yang jadi sasaran dikunjungi oleh tamu negara itu," ucap Dedi.

Indonesia menjadi salah satu tujuan rangkaian kunjungan MBS ke sejumlah negara di Asia Selatan hingga Asia Tenggara. Rencananya, MBS akan berada di Indonesia selama dua hari yakni 18 dan 19 Februari 2019.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya