SBY Minta Pilihan Politik Ibu Ani Tidak Dibesar-besarkan

Prabowo dalam keterangannya mengaku mendapatkan informasi mengenai pilihan Ibu Ani dalam Pilpres 2014 dan 2019.

oleh Andrie Harianto diperbarui 03 Jun 2019, 19:12 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2019, 19:12 WIB
Kedatangan Jenazah Ani Yudhoyono di Halim Perdanakusumah
Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono membawa pigura foto almarhumah Ani Yudhoyono di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2019). Almarhumah meninggal dunia di National University Hospital (NUH) Singapura dan disemayakamkan di Puri Cikeas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke6 RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta awak media tidak membesar-besarkan pernyataan Prabowo Subianto terkait pilihan mendiang Ani Yudhoyono dalam Pilpres 2019.

"Saya mohon statement Pa Prabowo yang Bu Ani pilih apa pilih apa, tidak tepat tidak elok disampaikan. Saya mohon, itu saja, tolong mengerti perasaan kami yang berduka, Ibu Ani yang baru saja berpulang, beliau tidak ingin dikaitkan dengan politik apapun," kata SBY usai menerima Prabowo di kediamannya, di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Senin (3/6/2019).

Sementara itu, Prabowo dalam keterangannya mengaku mendapatkan informasi mengenai pilihan Ibu Ani dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Selain itu, Prabowo menyampaikan kesannya terhadap sosok Ani Yudhoyono yang dinilai sebagai sosok perempuan tangguh.

"Ibu Ani saya kira seorang tokoh, saya kenal sudah lama, istri prajurit yang hebat. Memang saya merasa dekat dengan keluarga Ibu Ani, saya kenal pribadi,” ucap Prabowo, Senin (3/6/2019).

Prabowo mengaku kedatangannya juga untuk menyampaikan duka cita kepada SBY dan keluarga. Dia juga mengaku turut merasakan kesedihan yang dialami SBY yang kehilangan istri tercintanya.

"Saya bisa merasakan pasti Pak SBY sangat kehilangan, kita sekarang memberi dukungan moril sebagai pribadi,” ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya