Hasto: Isyarat Langit Penting untuk Kepemimpinan di PDIP

Hasto mengatakan, kepemimpinan di PDIP bukan semata-mata mempunyai legitimasi yang kuat dari arus bawah.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 19 Jun 2019, 22:23 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2019, 22:23 WIB
5 Perintah Megawati ke Kader PDIP Jelang Pencoblosan
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberi keterangan terkait Pemilu 2019 saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (16/4). Kelima, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya memenangkan pilpres dan pileg sebagai satu tarikan napas perjuangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wacana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah mempersiapkan pengganti Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri, muncul usai dipercepatnya pelaksanaan kongres partai.

Meski banyak kader parpol berlambang banteng bermoncong putih itu menepis Megawati turun mandat dalam waktu dekat.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, kepemimpinan di partainya bukan semata-mata mempunyai legitimasi yang kuat dari arus bawah.

"Kepemimpinan dalam kesadaran PDI Perjuangan itu adalah tidak semata-mata kepemimpinan yang mendapat legitimasi kuat dari arus bawah, memiliki pengalaman panjang, kokoh dalam idelogi," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Dia menegaskan, isyarat dari langit juga dinilainya penting sebagai satu syarat memimpin PDIP.

"Tetapi, isyarat langit itu juga penting," jelasnya.

Karenanya, masih kata dia, semuanya masih menunggu bagaimana keputusan dari pimpinan tertinggi PDIP, yakni Megawati.

"Jadi kita tunggu dari Bu Megawati Soekarnoputri nanti," pungkasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Megawati Tetap Pimpin PDIP?

Putu Merta/Liputan6.com
Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapar internal di Banten.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung menegaskan, Megawati Soekarnoputri akan tetap menjabat sebagai Ketua Umum PDIP. Dalam Kongres PDIP mendatang, kata dia, Megawati akan jadi calon ketua umum secara aklamasi.

"Dan pasti kalau melihat potensi dan juga indikasi, karena kita menang pemilu legislatif dengan angka yang signifikan dan menang pilpres, kemungkinan besar akan aklamasi," kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6).

Pramono menjelaskan, Megawati telah berhasil membuat partai berlambang banteng moncong putih ini terus berkembang pesat. Karena itu, Mega akan diminta kadernya untuk bersedia menjabat kembali sebagai Ketua Umum PDIP.

"Karena memang Bu Mega sebagai pemersatu dari partai yang mempunyai ideologi sehingga dalam kongres nanti kemungkinan besar Bu Mega akan diminta bersedia untuk dipilih kembali menjadi Ketua Umum," ungkapnya.

Meski Megawati akan menjabat ketua umum kembali, Pramono membenarkan bahwa nantinya akan ada jabatan baru di PDIP, yakni Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum. Pembahas posisi itu akan dilakukan dalam Kongres V PDIP nanti.

"Memang ada wacana apakah nanti ada Ketua Harian mapun Wakil Ketua Umum, mekanisme ini diserahkan sepenuhnya ke dalam kongres," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya