Bupati Anas Berbagi Pengalaman Inovasi dengan Kepolisian, Kapolda Jatim: Tiru Saja, Tak Usah Malu!

Pemkab Banyuwangi, polres, dan insitusi lain berhasil satu atap dalam membuka layanan masyarakat.

oleh stella maris diperbarui 04 Jul 2019, 21:29 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2019, 21:29 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
Bupati Anas berbagi pengalaman inovasi dihadapan seluruh pejabat Polda Jatim dan 38 kapolres se-Jatim.

Liputan6.com, Jakarta Seluruh pejabat Polda Jatim dan 38 kapolres se-Jatim mengikuti kegiatan Analisa dan Evaluasi (anev) di Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Azwar Anas pun berkesempatan berbagi pengalaman dengan jajaran Bhayangkara, terkait inovasi pelayanan publik di daerahnya.

Dalam kesempatan itu, Anas mencontohkan tentang program Rantang Kasih yang melibatkan banyak pihak. Program tersebut mendistribusikan makanan bergizi gratis setiap hari pada warga lanjut usia yang kurang mampu. 

"Alhamdulillah, Rantang Kasih berhasil masuk Top 99 Inovasi Publik 2019 dari ribuan inovasi se-Indonesia. Kami juga sangat terbantu dengan program Barisan Siap dari Polres Banyuwangi bersama sejumlah Puskesmas yang membantu warga miskin yang sakit, bahkan bareng-bareng menolong ibu hamil berisiko tinggi," ujar Anas.

Perlu diketahui, Barisan Siap merupakan akronim dari Bhabinkamtibmas Respons Pengaduan Setiap Masalah Publik. Dalam program tersebut terdapat beragam kegiatan, salah satunya pendirian rumah singgah bagi ibu hamil berisiko tinggi di Dusun Krajan, Jambewangi, Sempu, kawasan tepi hutan yang terdekat dengan Gunung Raung.

Inisiator program Barisan Siap diketahui adalah Brigadir Oki Heru, anggota Polsek Sempu yang berinisiatif mengajak warga bergotong royong membangun rumah singgah. Ini merupakan tempat transit bagi para ibu hamil sebelum perkiraan kelahiran.

 

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
Bupati Anas berbagi pengalaman inovasi dihadapan seluruh pejabat Polda Jatim dan 38 kapolres se-Jatim.

Anas menambahkan, kolaborasi bersama kepolisian juga dilakukan di Mal Pelayanan Publik, di mana polres, pemkab dan institusi lain, membuka layanan masyarakat dalam satu atap. Total ada 199 jenis layanan di Mal Pelayanan Publik tersebut.

"Terima kasih kepada pihak kepolisian yang terus sinergis dengan pemkab meningkatkan pelayanan publik. Terima kasih juga atas kesigapan kepolisian berhasil menjaga keamanan selama pemilu 2019," kata Anas.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan ikut mengapresiasi inovasi yang dilakukan Banyuwangi. Menurutnya, apa yang telah dilakukan dan dibangun Banyuwangi akan menjadi masukan bagi jajarannya.

"Bagus sekali tadi program dan inovasinya. Silakan para kapolres konsultasi dengan Pak Anas terkait inovasi pelayanan publik. Tiru saja apa yang dilakukan Banyuwangi, enggak usah malu. Langsung copy paste saja, toh ini kan untuk kebaikan daerah," cetus Luki.

"Silakan kapolres yang hadir ini untuk mengajak kepala daerahnya belajar ke mari. Daripada jauh-jauh ke tempat lain, datang langsung ke Banyuwangi saja," tambah Luki.

Untuk diketahui, rombongan Polda Jatim menggelar kegiatan pembinaan analisa dan evaluasi operasi ketupat 2019 Jawa Timur selama dua hari, pada Kamis 2 Juli dan Jumat 7 Juli 2019.

Operasi ketupat itu untuk mengevaluasi pengamanan pemilihan legislatif dan Pilpres 2019. Ini merupakan kegiatan Anev perdana yang digelar di luar Surabaya.

 

(*)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya