Andre Rosiade soal Wagub DKI: Jangan Ragukan Komitmen Gerindra

Hanya saja, Andre mengakui rapat pimpinan gabungan untuk memilih Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno, gagal terus.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Agu 2019, 17:31 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2019, 17:31 WIB
Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyambangi Kantor acebook dan Instagram di Gedung Capital Palace, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Juni 2019. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)
Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyambangi Kantor acebook dan Instagram di Gedung Capital Palace, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Juni 2019. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan partainya berkomitmen mendukung dua nama kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengisi jabatan Wagub DKI Jakarta. Masyarakat, kata tidak, tidak perlu merragukan komitmen tersebut.

"Partai Gerindra sudah melaksanakan komitmen. Komitmen kami mengusulkan dua nama yang diminta PKS untuk diusulkan," kata Andre, di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu (10/8/2019).

Dua nama calon Wagub DKIdari PKS itu pun sudah diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pertengahan Februari lalu.

"Pada Maret pun pansus (panitia khusus) DPRD DKI pun sudah bekerja," kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra itu.

Hanya saja, diakui Andre, berdasarkan informasi yang disampaikan Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta bahwa rapat pimpinan gabungan (rapimgab) gagal terus.

"Sudah tiga kali direncanakan, tetapi tidak kuorum. Tetapi, saya ingin pastikan Gerindra komitmen dengan keputusan mendukung dua nama cawagub dari PKS," ujar Andre.

Dia mengatakan, ada tiga kader Gerindra di pansus tersebut yang selalu hadir dan mendukung pengisian posisi Wagub DKI dari PKS.

"Memang ada kendala-kendala. Kendala itu ingin saya pastikan bukan disebabkan dari Partai Gerindra. Kami sesuai fatsun dan etika full support mendukung cawagub dari PKS," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Minta PKS Intens Komunikasi dengan Gerindra

Monumen Nasional (Monas)
Monumen Nasional (Monas) ramai dikunjungi warga saat libur sekolah (Liputan6.com/Komarudin)

Hanya saja, sebagai evaluasi, Andre menyarankan jajaran PKS untuk lebih intensif berkomunikasi dengan partai-partai yang lain.

"Lewat pertemuan internal, ngopi bareng, ataupun pertemuan rutin harus lebih dilakukan agar lebih membangun komunikasi dan mencairkan suasana di DPRD DKI," kata dia.

Jawaban wagub DKI kosong sejak 10 Agustus 2018, setelah Sandiaga Uno yang merupakan wakil gubernur sebelumnya mengundurkan diri untuk maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Saat ini, PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung sudah mengajukan dua nama menjadi Wagub DKI Jakarta, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Namun, Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta berlangsung cukup alot di tubuh DPRD DKI Jakarta.

Hingga saat ini tercatat sudah dilakukan rapat pembahasan draf tatib pemilihan wagub DKI sebanyak tiga kali yang akhirnya selesai disusun pada Selasa 9 Juli 2019 lalu.

Rapat paripurna pengesahan tatib pemilihan Wagub DKI Jakarta yang seharusnya direncanakan berlangsung pada Senin 22 Juli 2019 juga tertunda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya