Ketua MPR Minta Jokowi Tunda Pengumuman Lokasi Ibu Kota Baru

Zulkifli menyatakan, sebaiknya Jokowi mengumumkan lokasi ibu kota baru setelah pelantikan presiden periode 2019-2024.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Agu 2019, 11:22 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2019, 11:22 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan meninjau gladi resik persiapan sidang tahunan MPR 2019. (Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta agar Presiden Jokowi menunda pengumuman pemimdahan ibu kota. Menurut dia, saat ini pemerintah fokus menyelesaikan masalah di Papua.

"Saya sih mengatakan kita sekarang menghadapi teman-teman di Papua. Coba lihat video video itu, itu perlu penanganan serius," kata Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/8/2019).

Ketua Umum PAN itu menilai sebaiknya Jokowi mengumumkan lokasi ibu kota baru setelah pelantikan presiden periode 2019-2024. Zulhas mengatakan masalah yang terjadi di Papua harus segera diselesaikan pemerintah agar tak terulang kembali.

"Kalau ada apa apa dengan Papua gimana coba? Jadi fokus dulu ke situ kan kalau abis dilantik nanti masih bisa kalau soal ibu kota," ujarnya.

Zulhas menyebut mengatasi dan mencegah masalah di Papua bukan hanya tugas Presiden, namun kepala daerah, anggota DPR, dan aparat penegak hukum juga harus bahu membahu. Pemerintah, kata dia, harus belajar dari Uni Soviet yang bubar dan membentuk negara-negara kecil.

"Kita harus ambil pelajaran dari Rusia. Jadi fokus kita disitu," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappenas) telah menyelesaikan seluruh kajian terkait pemindahan ibu kota baru ke Pulau Kalimantan. Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengumumkan lokasi ibu kota penggantin DKI Jakarta pada, Senin (26/8/2019).

"Ya betul hari ini (lokasi ibu kota baru) akan diumumkan Presiden," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (26/8/2019).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya