Polisi: Sopir Truk Terguling Penyebab Kecelakaan Maut Cipularang Meninggal Dunia

Menurut Trunoyudo, sopir kendaraan di belakang truk tersebut yakni S selamat atas kejadian itu. Dia kini dirawat di Rumah Sakit Thamrin.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Sep 2019, 10:32 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2019, 10:32 WIB
Tewaskan 7 Orang, Begini Penampakan Kecelakaan Maut Tol Cipularang
Polisi memeriksa kendaraan usai terjadi kecelakaan maut di ruas Tol Cipularang Kilometer 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Dalam kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan terbakar. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91.400, wilayah Sukatani, Purwakarta. Sopir truk yang diduga menjadi penyebab terjadinya tabrakan beruntun itu tidak kabur, melainkan turut menjadi satu dari delapan korban meninggal dunia.

"Saya klarifikasi tidak ada sopir yang kabur. Sopir yang pertama meninggal dunia atas nama DH, supir dari truk yang terguling," tutur Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (3/9/2019).

Menurut Trunoyudo, sopir kendaraan di belakang truk tersebut yakni S selamat atas kejadian itu. Dia kini dirawat di Rumah Sakit Thamrin.

"Sedang dilakukan pemeriksaan oleh pihak polres," jelas dia.

Data terakhir, lanjut Trunoyudo, korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Cipularang sebanyak delapan orang dengan 28 korban luka-luka.

"Nanti kita lihat dari hasil keterangan (korban) dan hasil tim olah TKP atau melalui metode TAA (Traffic Analysis Accident)," Trunoyudo menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Libatkan 21 Kendaraan

Kecelakan beruntun terjadi di Tol Cipularang arah Jakarta. Kecelakaan yang melibatkan 21 kendaraan tersebut terjadi Senin (2/9/2019) siang, pukul 12.30 WIB di Kilometer 91.400.

Para korban kecelakaan Tol Cipularang tersebut kini dilarikan ke sejumlah rumah sakit yang ada di Purwakarta.

"RS Thamrin, Bayu Asih, Siloam, Bhakti Husada," jelas dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya