Hujan Angin di Bogor, Atap Beterbangan dan Sejumlah Pohon Tumbang

Sebuah warung kelontong milik seorang warga di Margabhakti, Kelurahan Kertamaya, Bogor Selatan rusak tertimpa pohon durian.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 05 Sep 2019, 07:26 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2019, 07:26 WIB
bogor
Rumah warga yang rusak parah saat hujan disertai angin kencang menerjang wilayah Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/9/2019). (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/9/2019) petang. Akibatnya, rumah warga rusak dan sejumlah pohon tumbang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, atap rumah milik warga Kampung Cibuluh RT 04/03, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, terbang diterjang angin kencang.

Sebuah warung kelontong milik seorang warga di Margabhakti RT02/02, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan rusak tertimpa pohon durian.

Kemudian, pohon tumbang juga terjadi di Kampung Pabuaran Pasir, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan. Akses jalan antarkelurahan sempat tertutup batang pohon.

Angin kencang juga menyebabkan pohon petai China tumbang di Jalan Raya Cifor, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat. Pohon tumbang menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas akibat tertutup batang pohon.

Selanjutnya, pohon klewih tumbang sehingga sempat menutup sebagian badan jalan menuju Komplek Perumahan Bogor Danau Raya, Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara.

Terakhir, pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Bubulak, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat. Pohon Petai China yang tumbang menyebabkan akses jalan menuju Tol Bogor Outer Ring Road tertutup.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Waspada Saat Hujan

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam serangkaian bencana ini. "Hanya dua bangunan rusak tertimpa pohon dan terbang diterpa angin kencang," kata Satlak BPBD Kota Bogor Juniarti Estiningsih.

Dia mengimbau masyarakat untuk waspada disaat turun hujan. Sebab, bulan ini diperkirakan masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan sehingga berpotensi hujan deras disertai angin kencang.

"Masyarakat agar tidak berteduh di bawah pohon besar utamanya di pinggir jalan," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya