Pastikan Natal Aman, Mahfud Md: yang di Sumatera Barat Hanya Ramai di Medsos

Mahfud meminta agar tak ada lagi kontroversi dalam perayaan Natal 2019 ini.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 25 Des 2019, 15:09 WIB
Diterbitkan 25 Des 2019, 15:09 WIB
Pandangan Dualisme Kepemimpinan di Tubuh DPD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD memberi pandangan saat diskusi persoalan dualisme kepemimpinan di tubuh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta, Rabu (13/2). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamaman (Menko Polhukam) Mahfud Md memastikan bahwa kondisi dalam negeri di Natal 2019 sejauh ini berlangsung kondusif.

Menurut dia, dugaan adanya larangan Natal bersama di Dharmasraya dan Sijunjung, Sumatera Barat hanya ramai di media sosial saja. Namun, nyatanya berlangsung aman.

"Alhamdulillah sampai saat ini ya, secara umum situasinya baik, apa yang disebut diskriminasi di berbagai daerah itu hanya ramai di media sosial. Seperti Sumarera Barat itu kan medsos aja yang ramai," kata Mahfud ditemui di Jalan Widya Chadra V Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019).

Untuk itu, dia meminta agar tak ada lagi kontroversi dalam perayaan Natal 2019 ini. Mahfud mengingatkan agar seluruh warga Indonesia tak saling mengganggu dan menghormati umat beragama.

Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi itu juga meminta agar semua pihak menghentikan polemik larangan menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada umat Kristiani. Dalam kesempatan ini, Mahfud sekaligus menyampaikan ucapan Selamat Hari Natal kepada warga Indonesia yang merayakannya.

"Tidak usah saling mengganggu, saling menghormati. Enggak usah mengungkapkan 'mengucapkan natal itu enggak boleh'," jelas dia.

"Maka melalui anda semua, mengucapkan selamat Natal kepada saudara-saudara saya yang beragama nasrani dan mudah-mudahan tuhan selalu memberkati kita," sambung Mahfud.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya