Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior KPK Novel Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait kasus penyiraman air keras yang dialaminya. Novel datang Direktorat Reserse Kriminal Umum pada pukul 10.20 WIB, Senin (6/1/2019).
"Saya baru hadir, saya ketemu penyidik dulu baru ketemu kawan-kawan media, tentunya saya hadir berkaitan dengan saya sebagai korban, maka saya berkepentingan memberikan keterangan," ucap Novel di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2019).
Novel datang menggunakan kemeja biru dan topi biru dengan ditemani oleh pengacaranya Saor Siagian. Novel Baswedan mengatakan belum tau materi apa yang akan ditanyakan oleh penyidik.
Advertisement
"Saya kira itu kawan-kawan akan lebih jelas setelah saya memberikan keterangan baru saya berbicara. Saya menunggu penyidik bertanya apa dan kaitannya apa, nanti keterangan apa yang perlu saya terangkan," ujar dia.
Â
Saksikan video di bawah ini:
Kasus Novel Baswedan
Novel Baswedan disiram oleh air keras oleh dua orang pria yang tak dikenal pada Selasa, 11 April 2017. Saat itu, Novel baru saja pulang salat subuh dari Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba dua orang bermotor datang dan menyiramkan air keras ke wajah Novel. Tak ada seorang pun yang melihat kejadian itu. Novel juga tak bisa melihat jelas pelakunya.
Setelah kejadian tersebut, Novel langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading Jakarta Utara dirujuk ke Jakarta Eye Center di Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian ia menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura pada 12 April 2017.
Reporter:Â Tri Yuniwati Lestari
Sumber: Merdeka
Advertisement