Ketua KPU: Wahyu Setiawan Sudah Tidak Bisa Dikontak Sejak Sore

Arief mengatakan, saat berita OTT KPK tersebar, Wahyu sedang bertugas menggelar sosialisasi partisipasi masyarakat di Kabupaten Belitung.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Jan 2020, 21:04 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2020, 21:04 WIB
Sambangi KPK, Komisioner KPU Konfirmasi OTT Wahyu Setiawan
(Kiri ke kanan) Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, Ilham Saputra, dan Arief Budiman saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/1/2020). Kedatangan mereka untuk melakukan konfirmasi kabar OTT yang menjaring salah satu Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan diduga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, memang ada beberapa komisioner tidak berada di Jakarta. 

"Yang di kantor ada kami berempat. Saya Pak Ilham, Pak Pramono dan Pak Hasyim. Bu Evi sedang menghadiri kegiatan KPU diundang sebagai pemantau internasional, pemantau Pemilu di Taiwan. Pak Viryan sedang menjalankan tugas ke Toraja. Kemudian Pak Wahyu hari ini memang jadwalnya melaksanakan tugas ke Belitung," kata Arief di kantornya, Jakarta, Rabu (8/1/2020). 

Dia menuturkan, kegiatan Wahyu di Belitung yaitu menggelar sosialisasi partisipasi masyarakat. Dia mengaku sempat berkomunikasi dengan Wahyu.

"Kami berkomunikasi biasa saja. Tadi pagi masih berkomunikasi dengan kami," jelas Arief.

Namun, saat mendengar kabar ada OTT KPK, dia menyebut Wahyu sudah tak bisa dihubungi. "Sore tadi. Saya coba hubungi, sudah enggak bisa," ungkap Arief.

Bahkan, masih kata dia, Wahyu sudah tak ada di Bandara Belitung. Hal ini berdasarkan dari staf. 

"Beliau berangkat bersama staf. Saya enggak hafal jam berapa, tapi pesawat siang. Begitu pesawat landing dan penumpang turun, yang turun kok staf Humas saja. Pak Wahyu kok enggak ada di rombongan," pungkasnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya