Liputan6.com, Jakarta - Warga Perumahan Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan, akan menjalani serangkaian tes untuk memastikan ada tidaknya warga terpapar radioaktif, hari ini Senin (17/2/2020).
Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Batan Heru Umbara mengatakan, pemeriksaan fisik warga atau yang disebut Whole Body Counting (WBC) dilakukan secara bertahap.
"Untuk awal itu ada 9 warga yang akan diperiksa secara bergantian, dan itu diambil sampelnya secara acak oleh Bapeten," ujar Heru, Minggu (16/2/2020).
Advertisement
Hari ini, akan diberangkatkan 5 warga. Lalu keesokan harinya 4 orang sisanya. Mereka berasal dari Perumahan Batan Indah yang mewakili berbagai blok.
"Bapeten yang milih, misalnya warga yang tinggal di depan lahan kosong ini, Blok H, Blok I dan Blok J. Kemudian disampingnya, lalu di belakang radius berapa meter, mundur lagi ke belakang," ujar Heru.
Nantinya, warga akan dijemput petugas, untuk kemudian berangkat ke PTKMR Batan atau Teknologi Keselamatan dan Metereologi Radiasi Batan di daerah Pasar Jumat, Jakarta Selatan. Di sana setiap orang akan masuk ke dalam mesin WBC, dimana bentuk dan proses pengerjaannya mirip dengan cara kerja CT-Scan yang ada di rumah sakit.
"Sama seperti CT Scan, tapi kalau WBC ini, jadi nanti mereka terbaring lalu diperiksa sekitar 20-30 menit untuk diperiksa," katanya.
Untuk hasil pemeriksaan apakah terpapar radioaktif atai tidak, diperkirakan baru bisa dilihat 2 sampai 3 mendatang. "Dan prioritasnya kami disini memang menyelamatkam ini, ingin segera selamatkan ini," tutur Heru.