Pariwisata Merosot Akibat Corona, Jokowi Beri Diskon Tiket Pesawat 30 Persen

Pemerintah akan memberikan diskon sebesar 30 persen untuk harga tiket pesawat ke 10 destinasi wisata di Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Feb 2020, 00:12 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2020, 00:12 WIB
Rapat Perdana, Sri Mulyani - DPR Evaluasi Kinerja 2019 dan Rencana 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung Nusantara I, Jakarta, Senin (4/11/2019). Ini merupakan rapat perdana Menkeu dengan Komisi XI DPR RI. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan memberikan diskon sebesar 30 persen untuk harga tiket pesawat ke 10 destinasi wisata di Indonesia. Potongan harga ini diberikan untuk meningkatkan pariwisata yang kini merosot akibat wabah virus corona.

Adapun diskon tersebut berlaku untuk wisatawan domestik yang ingin berpergian ke Yogyakarta, Labuan Bajo, Danau Toba, Bangka Belitung, Batam, Bintan, Manado, Bali, Malang, dan Mandalika. Pemerintah telah menganggarkan Rp 443,9 miliar untuk memberikan diskon tiket pesawat.

"Untuk wisatawan dalam negeri akan diberikan Rp 443,39 miliar insentif dalam bentuk diskon 30 persen potongan harga tiket untuk 25 persen seat (jumlah kursi) per pesawat yang menuju 10 destinasi wisata," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Pemerintah berharap penyaluran dana untuk mendorong pariwisata ini tidak akan menganggu perekonomian Indonesia di tengah wabah virus corona. Diskon pesawat ini nantinya akan berlaku mulai Maret hingga April 2020 dan bersifat on top.

"Airlines dapat memberikan dukungan diskon ini dan insentif pemerintah bersifat on top. Jadi kalau airlines memberikan diskon, ini yang diberikan pemerintah adalah tambahan diskon," jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di lokasi yang sama.

Menurut dia, pemerintah akan terus mengevaluasi program tersebut. Apabila nantinya program tersebut berpengaruh positif khususnya terhadap perekonomian Indonesia, maka tak tertutup kemungkinan akan dilanjutkan.

"Pemerintah akan mempersiapkan insentif lainnya dan ini akan melihat kepada perkembangan daripada korona virus dan dampaknya terhadap perekonomian nasional. Mungkin di akhir atau awal April, pemerintah akan bisa mempertimbangkan stimulan-stimulan yang lain," jelas Airlangga.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pariwisata Berimbas

Seperti diketahui, penyebaran virus korona secara global turut memengaruhi banyak negara. Bagi Indonesia, salah satu sektor yang kini cukup terimbas oleh adanya wabah tersebut ialah sektor pariwisata yang belakangan menjadi perhatian khusus.

Terkait hal tersebut, Presiden Joko Widido atau Jokowi menginstruksikan agar industri pariwisata dalam negeri memaksimalkan dan menumbuhkan potensi wisata MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions) yang dimiliki.

Potensi MICE di Indonesia dinilai masih sangat besar, mengingat Indonesia memiliki atraksi wisata yang relatif menarik dan banyak baik itu alam maupun budaya dan atraksi di dalamnya.

"Saya juga minta agar memaksimalkan kegiatan konferensi dalam negeri, MICE, di daerah-daerah tersebut," kata Jokowi dalam rapat terbatas, Selasa (25/2/2020).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya