Kemenkes: Ada 4 Orang Diduga Kuat Positif Corona

Empat orang tersebut sudah diobservasi di rumah sakit.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2020, 13:59 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 13:59 WIB
Istana Beberkan Perkembangan Baru Kasus Corona
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Achmad Yurianto mengungkapkan pengembangan terus dilakukan dalam pemeriksaan ke-25 orang tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Empat orang WNI diduga positif terpapar virus corona (Covid-19) di Jakarta. Mereka tertular oleh pasien positif corona yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. Keempat orang ini kontak langsung dengan pasien saat di lokasi dansa.

"Untuk klaster Jakarta. Yang kita tahu ini adalah bagian yang kita duga punya kontak keras dengan kasus satu, yang sudah kami umumkan beberapa waktu lalu dari sebuah perkumpulan," kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Empat orang tersebut sudah diobservasi di rumah sakit. Hasilnya, akan diungkap sore nanti apakah mereka betul-betul tertular corona atau tidak.

"Untuk empat orang yang kita duga kuat ini suspect positif. Untuk hasil lab, nanti sore juga sudah datang," ucap Yuri.

Kondisi keempat orang tersebut, kata Yuri, masih stabil namun batuk dan pilek. Ada beberapa juga yang suhu tubuhnya 37,6.

"Artinya masih agak demam. Ini akan kita lanjutkan," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video di bawah ini:


Cek 25 Orang

Kemudian, pihaknya juga melacak 25 orang yang berada di lokasi sama dengan pasien corona. Namun, mereka tidak kontak langsung.

"Saat ini sudah sudah kita tracking 25 orang, dan kita kembangkan terus. Tetapi untuk 25 orang ini tidak seluruhnya kita lakukan periksaan virus, karena tidak seluruhnya kontak dekat hanya dia berada di frame yang sama," pungkasnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya