Hari Kedua PSBB, Muhammadiyah: Gotong Royong Bantu Tetangga yang Susah

Pemerintah telah memutuskan akan mengucurkan bantuan untuk menolong masyarakat lapis bawah yang sangat terpukul oleh adanya virus Corona dan kebijakan PSBB.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Apr 2020, 09:47 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2020, 09:47 WIB
Ojol Dilarang Angkut Penumpang Selama PSBB di Jakarta
Driver ojek online berbincang di kawasan Jakarta, Jumat (10/4/2020). Peraturan Gubernur DKI Jakarta dalam pelaksanaan PSBB mengatur angkutan roda dua seperti ojek online maupun ojek konvensional dilarang membawa penumpang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari kedua diterapkannya Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pusat terus bergerak menyalurkan bantuan untuk membantu perkonomian masyarakat di lapisan bawah. 

Namun, hal ini menurut Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dirasa belum mampu membawa masyarakat keluar dari impitan ekonomi. 

"Meskipun pemerintah telah memutuskan akan mengucurkan bantuan untuk menolong masyarakat lapis bawah yang sangat terpukul oleh adanya virus Corona dan kebijakan PSBB, namun hal demikian tampaknya belum akan mampu membuat mereka bisa keluar dari impitan ekonomi yang ada, karena jarak antara yang mereka butuhkan dengan yang akan mereka terima masih jauh," kata Anwar dalam keterangannya, Sabtu (11/4/2020).

Oleh karenanya dia meminta semua lapisan masyarakat ikut berperan serta dengan membantu mereka yang lebih membutuhkan. 

"Sebagai bangsa yang dikenal dan terkenal dengan sikap kebersamaan dan gotong-royongnya, mari kita lebih kembangkan lagi sikap tersebut. kita mulai dari levelnya yang paling terendah yaitu dari tingkat keluarga dan Rukun Tetangga," tutur Anwar.

Menurutnya, jika ada keluarga dan tetangga kita yang mengalami kesulitan, mari kita bantu secara bersama-sama agar mereka dapat keluar dari masalah dan persoalannya.

"Hal ini sangat penting kita lakukan. Karena dengan ditegakkannya sikap tersebut, hal-hal yang tidak kita inginkan bisa kita cegah. Sehingga masyarakat kita tetap bisa hidup dengan aman, tentram, dan damai, meskipun mereka hidup dalam keadaan penuh dengan keprihatinan," pungkasnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Isi Bantuan Sosial untuk Warga Jakarta

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta mulai mendistribusikan bantuan sosial (bansos) untuk warga miskin dan rentan miskin akibat virus Corona atau Covid-19.

Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto menyatakan, untuk hari kedua pendistribusian dilakukan di Kelurahan Jatinegara dan Kelurahan Cililitan.

Dia menyebut, bantuan Covid-19 yang diterima oleh masyarakat tersebut disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya yang berisikan paket bahan pokok.

"Beras lima kilogram satu karung, sarden dua kaleng kecil, minyak goreng satu pouch, biskuit dua bungkus, masker kain dua item, sabun mandi dua batang," kata Catur dalam keterangan pers, Jumat (10/4/2020).

Selain bahan pokok, dia menyebut masyarakat juga mendapatkan surat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebelumnya Anies juga menyatakan pemberian bantuan ini akan dilakukan setiap pekan kepada masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya