Top 3 News: Fakta Pilu Remaja NF, Terduga Pembunuh Bocah di Sawah Besar

Top 3 news hari ini, remaja NF, terduga pembunuh bocah APA di Sawah Besar, menjadi korban pemerkosaan oleh tiga orang. Salah satu pelaku adalah pamannya sendiri.

oleh Maria FloraAdy AnugrahadiLiputan6.com diperbarui 15 Mei 2020, 08:17 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2020, 08:17 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak
Ilustrasi kekerasan pada anak. Sumber: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, pemerkosa remaja NF terduga pembunuh bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat, ditangkap.

Pelaku pemerkosaan berjumlah tiga orang, dua di antaranya adalah mantan kekasih dan paman korban sendiri. Ketiganya telah ditetapkan tersangka.

Kepada polisi NF mengaku, aksi pemerkosaan yang dialaminya terjadi sudah tiga kali. Bahkan paman korban mengancam akan menyebarluaskan rekaman videonya jika tak mau menuruti nafsu bejatnya.

Fakta lain yang terungkap, pemerkosaan tersebut dilakukan ketiga tersangka sebelum pembunuhan terjadi. 

"Jadi waktu kejadian pembunuhan terjadi anak itu sudah dalam keadaan hamil," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Harry Hikmat kepada Liputan6.com, Kamis, 14 Mei 2020.

Berita terpopuler kedua di News Liputan6.com, masih terkait remaja NF, terduga pembunuh bocah berusia 6 tahun berinisial APA di Sawah Besar. 

Harry menjelaskan saat ini korban tengah hamil 5 bulan dan ingin mengurus sendiri anaknya setelah lahir. 

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Kamis, 14 Mei 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Polisi Tangkap 3 Pemerkosa Remaja NF Terduga Pembunuh Bocah di Sawah Besar

Ilustrasi Kekerasan Pada Anak (iStockphoto)
Ilustrasi Kekerasan Pada Anak (iStockphoto)

Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial mengungkap fakta baru di balik kasus pembunuhan terhadap bocah APA yang diduga dilakukan oleh remaja perempuan berinisial NF. Diketahui, NF sempat menjadi korban kekerasan seksual hinggi kini hamil 5 bulan.

“Terungkap ternyata anak itu tidak hanya pelaku pembunuhan tetapi juga sekaligus sebagai korban dari kekerasan seksual lebih tepatnya malah pemerkosaan," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Harry Hikmat kepada Liputan6.com, Kamis (14/5/2020).

Menurut Harry, NF sempat diperkosa oleh tiga orang yang tak lain merupakan paman dan mantan kekasihnya sendiri. Kini ketiga pelaku telah ditangkap dan diproses kepolisian.

 

Selengkapnya...

2. Remaja Terduga Pembunuh Balita di Sawah Besar Diperkosa Lebih dari Sekali

Ilustrasi Kekerasan Anak
Ilustrasi Kekerasan Anak (Istimewa)

Pihak kepolisian telah berhasil tangkap dua orang pelaku pemerkosaan terhadap bocah NF, yang merupakan tersangka pembunuh bocah di Sawah Besar, karena terinspirasi film horor yang kerap ditonton.

Kedua pelaku diantaranya keluarga korban dan satu adalah kekasihnya.

Katanya, dua pelaku itu melakukan pelecehan seksual terhadap NF sebelum peristiwa pembunuhan sadis itu berlangsung. Hal ini didapatkan dari pemeriksaan NF. "Itu kami baru ungkap dari keterangan si NF. Saat pemeriksaan," kata dia. 

Tahan menyebut, pemerkosaan itu berlangsung lebih dari sekali. Sementara, berkas para pelaku dan NF sudah lengkap.

 

Selengkapnya...

3. Siswi SMP Diduga Pembunuh Bocah di Sawah Besar Korban Pelecahan Seksual, Kini Hamil 5 Bulan

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial mengungkap fakta baru dibalik kasus pembunuhan yang menyeret seorang remaja berinisial NF terhadap bocah berusia enam tahun berinisial APA.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat membeberkan hasil pemeriksaan fisik dan psikologis NF selama di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur. Menurut Harry Hikmat, psikolog mampu membuka sisi lain kehidupan NF.

"NF juga menjadi korban kekerasan seksual oleh 3 orang terdekatnya, hingga kini hamil 14 minggu," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5/2020).

Harry menerangkan, NF berada dalam dua posisi sekaligus, yaitu sebagai pelaku pembunuhan dan menjadi korban kekerasan seksual. 

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya