Bisa Menyeberang dari Bakauheni ke Merak, Pria Ini Bingung Pulang ke Jember

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, yang berkantor di Lantai II Terminal Terpadu Merak mengaku tidak mengetahui mengapa ratusan pemudik itu bisa lolos sampai ke Pelabuhan Merak.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 20 Mei 2020, 07:38 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 07:30 WIB
Pelabuhan Merak Hanya untuk Angkutan Logistik
Suasana Pelabuhan Merak yang sepi aktivitas di Banten, Senin (18/5/2020). Akibat larangan mudik dan pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) aktivitas di Pelabuhan Merak makin sepi dan hanya melayani penyeberangan truk pengangkut barang kebutuhan pokok. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Cilegon - Ratusan pemudik asal Pulau Sumatera berhasil menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni dan bersandar di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Ratusan pemudik itu dilengkapi dengan surat kesehatan bebas virus Corona atau Covid-19.

"Alhamdulillah, kami lengkap, medical check negatif Covid-19. Saya pulang mau ke Sukabumi. Perjalanan Alhamdulillah aman," kata salah satu pemudik, Ferdy (54), ditemui di Terminal Terpadu Merak (TTM), Kota Cilegon, Banten, Rabu (20/5/2020).

Ferdy memilih mudik karena kontrak pekerjaannya sudah habis. Sedangkan jika terus berada di perantauan, tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Pulang, habis proyeknya, kerjaannya. Kekhawatiran tetap ada, dari media juga gencar sekali, tapi kita juga di sana enggak ngapa-ngapain, tidak ada aktivitas kerja. Di sana harus makan, hasil tidak ada. Jadi kami harus pulang ke keluarga," ucap dia.

Begitupun yang dilakukan oleh Budiono, pegawai di sebuah perkebunan tebu di daerah Medan, Sumatera Utara (Sumut) harus pulang ke kampung halamannya di Jember, Jawa Timur (Jatim). Budiono pulang ke daerah asalnya, karena di perantauan sudah tidak ada pekerjaan.

Saat sampai ke Terminal Terpadu Merak yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari Pelabuhan Merak, dia bingung untuk sampai ke daerah Jember. Lantaran, tidak ada bus yang beroperasi.

"Dari Medan mau pulang ke Jember. Ini baru datang ke sini (Terminal Terpadu Merak). Kontrak kerjanya sudah habis. Jadi ini makanya pulang. Tapi ini enggak tahu pulangnya ke sana (Jember) naik apa," kata Budiono.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemudik Didata

Pemudik dikumpulkan di Lantai II Terminal Terpadu Merak yang berhadap-hadapan dengan kantor BPTD Banten. Mereka didata.
Pemudik dikumpulkan di Lantai II Terminal Terpadu Merak yang berhadap-hadapan dengan kantor BPTD Banten. Mereka didata. (Liputan6.com/ Yandhi Deslatama)

Sedangkan pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, yang berkantor di Lantai II TTM mengaku tidak mengetahui mengapa ratusan pemudik itu bisa lolos sampai ke Pelabuhan Merak.

"Kurang tahu, tanya Kapolres Lampung Selatan, terima kasih," ujar Kepala BPTD Wilayah VIII Lampung, Nurhadi, melalui pesan singkatnya, Rabu (20/5/2020).

Sesampainya di TTM, para pemudik kemudian dikumpulkan di Lantai II TTM yang berhadap-hadapan dengan kantor BPTD Banten. Ratusan pemudik itu kemudian didata oleh petugas Kemenhub tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya