Hadapi New Normal, Polda Jawa Tengah Buat Kampung Siaga Covid-19 di 284 Lokasi

284 lokasi Kampung Siaga Covid-19 yang berada di 35 daerah di Jawa Tengah akan diberikan bantuan serta edukasi terkait protokol kesehatan dalam menghadapi Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jun 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2020, 15:00 WIB
Satu RW di Tanah Kusir Batasi Akses
Sejumlah pemuda menjaga portal karantina wilayah untuk mencegah penyebaran Covid-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta Polda Jawa Tengah telah membentuk Kampung Siaga di sejumlah daerah dalam mempersiapkan penerapan New Normal atau tatanan baru. Hal itu untuk memastikan pelaksanaan kesiapan dan mendisiplinkan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan.

"Kampung Siaga ini adalah role model yang bisa diaplikasi di mana saja dengan memberdayakan potensi masyarakat, solidaritas sosial akan menjadi kekuatan yang besar bagi kita untuk bersama-sama membangun komitmen, menghentikan penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah serta mempersiapkan dan mendisplinkan masyarakat menghadapi New Normal," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi dalam keterangannya, Senin (1/6/2020).

Nantinya, 284 lokasi Kampung Siaga Covid-19 yang berada di 35 daerah di Jawa Tengah akan diberikan bantuan serta edukasi terkait protokol kesehatan dalam menghadapi Covid-19.

"Diserahkan untuk setiap Kampung Siaga Covid-19 meliputi peralatan cuci tangan 1 unit, sprayer elektrik disinfektan 1 unit, thermogun 1unit dan masker 50 lembar," ujar dia.

Jenderal bintang dua ini menegaskan, berbagai pihak yang terlibat dalam progran Kampung Siaga Covid-19 ini juga mempunyai peran dalam memantau Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Berbagai pihak yang terlibat seperti RT, RW, tokoh agama, tokoh masyarakat bersama Babinkamtibmas dan Babinsa diharapkan mampu melaksanakan edukasi protokol kesehatan Covid -19, memberikan bantuan sembako, hand sanitizer, tempat cuci tangan dan perlu menciptakan empathy building dan social bonding," tegas dia.  

"Yang cukup penting dalam melawan Covid-19, adanya keleluasan dan kemudahan tracing terhadap riwayat masyarakat yang pernah kontak dengan ODP, PDP dan positif Covid-19," sambungnya.

Dia mengungkapkan, program Kampung Siaga Covid-19 ini sudah berjalan di sejumlah daerah seperti di Pekalongan, Cilacap, Purworejo, Sukoharjo dan Bumiayu.

"Berbagai bentuk kegiatan dan sosialisasi sudah terealisasi di lapangan. Bermacam kegiatan secara serentak dan program Kampung Siaga Covid-19 telah berlangsung di berbagai daerah seperti di Pekalongan, Kudus, Temanggung, Bumiayu, Purworejo, Cilacap, Sukoharjo dan di berbagai wilayah lainnya," ungkapnya.

"Saya mengucapkan terima kasih berkat dukungan dan kesadaran masyarakat atas terbentuknya kampung siaga" tutupnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rincian Kampung Siaga Covid-19

FOTO: Pemberdayaan Korban PHK untuk Penjagaan Karantina Wilayah Parsial
Pengendara memberi sumbangan saat berkunjung ke pemukiman selama penerapan karantina wilayah parsial di wilayah Desa Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/4/2020). Setiap harinya, wilayah ini dijaga selama 24 jam untuk mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Berikut program Kampung Siaga Covid-19 yang telah terealisasi di 284 lokasi :

1. Kabupaten Rembang : 35 lokasi

2. Kabupaten Cilacap : 28 lokasi

3. Kabupaten Wonogiri : 26 lokasi

4. Kabupaten Karanganyar : 24 lokasi

5. Kabupaten Kudus : 24 lokasi

6. Kabupaten Pekalongan : 20 lokasi

7. Kota Semarang : 20 lokasi

8. Kabupaten Brebes : 17 lokasi

9. Kabupaten Temanggung : 7 lokasi

10. Kabupaten Semarang : 6 lokasi

11. Kabupaten Kebumen : 6 lokasi

12. Kabupaten Grobogan : 6 lokasi

13. Kota Banyumas : 5 lokasi

14. Kabupaten Boyolali : 5 lokasi

15. Kabupaten Sragen : 5 lokasi

16. Kabupaten Wonosobo : 5 lokasi

17. Magelang Kota : 4 lokasi

18. Kabupaten Blora : 4 lokasi

19. Kabupaten Pemalang : 4 lokasi

20. Kabupaten Demak : 4 lokasi

21. Kabupaten Magelang : 3 lokasi

22. Kabupaten Sukoharjo : 3 lokasi

23. Kabupaten Banjarnegara : 3 lokasi

24. Kabupaten Tegal : 3 lokasi

25. Kabupaten Klaten : 2 lokasi

26. Kabupaten Purbalingga : 2 lokasi

27. Kabupaten Salatiga : 2 lokasi

28. Pekalongan Kota : 2 lokasi

29. Kabupaten Pati : 2 lokasi

30. Kota Surakarta : 2 lokasi

31. Kabupaten Batang : 1 lokasi

32. Kabupaten Kendal : 1 lokasi

33. Tegal Kota : 1 lokasi

34. Kabupaten Jepara : 1 lokasi

35. Kabupaten Purworejo : 1 lokasi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya