2 Pejabat Bea Cukai Tertangkap Narkoba

Hingga kini, belum dibeberkan jenis dan berapa jumlah narkoba yang berhasil disita dari penangkapan tersebut.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 23 Jun 2020, 23:05 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2020, 22:59 WIB
Borgol
Ilustrasi (Istimewa)

 

Liputan6.com, Jakarta - Dua pejabat Bea Cukai dikabarkan terlibat penyalahgunaaan narkoba. Keduanya berinisial AP dan T diamankan di sebuah kawasan di Jakarta pada Minggu (21/6/2020).

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa tak menampik kabar tersebut.

“Ya diamankan oleh Kasat Narkoba dan masih proses lidik,” kata dia saat dikonfirmasi awak media, Selasa (22/6/2020).

Hingga kini, belum dibeberkan jenis dan berapa jumlah narkoba yang berhasil disita dari penangkapan tersebut.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPR, Herman Herry mengecam tindak kejahatan narkoba yang melibatkan pejabat Bea Cukai itu. Menurutnya, aparatur sipil negara semestinya menjadi teladan bagi masyarakat.

Dia pun meminta memproses kasus tersebut secara objektif dan profesional. Sebab narkoba merupakan musuh bangsa.

"Polisi harus memastikan memproses yang bersangkutan secara objektif dan profesional. Sebab, narkoba merupakan musuh terbesar bangsa. Apalagi, pelakunya diduga merupakan Aparat Sipil Negara," tegas Herman, ketika dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (23/6).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Proses Tindak Kejahatan Narkoba

Untuk itu, politikus PDI Perjuangan itu mendesak Polda Metro Jaya segera memproses kasus tindak kejahatan narkoba yang melibatkan pegawai Bea Cukai itu. Menurutnya, setiap orang harus sama di hadapan hukum.

"Saya mendorong jajaran Polda Metro Jaya untuk menindak kasus ini sesuai peraturan perundang-undangan yang ada," tegasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya